Diduga Alami KDRT hingga Tutup Komunikasi, Ratu Meta Minta Suami Tanggung Jawab Biayai Anak

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ratu Meta diduga mengalami KDRT hingga menutup akses komunikasi, kini meminta suaminya bertanggung jawab kepada anak.

Belakangan nama Ratu Meta menjadi perbincangan hangat di jagat maya.

Hal itu terjadi buntut unggahan Instagram Ratu Meta dengan wajah berlumuran darah viral.

Dari pengakuan Ratu Meta hal itu terjadi buntut percekcokannya dengan suaminya, Yogi.

Setelah mendapatkan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kini Ratu Meta dikabarkan menutup komunikasi dengan suaminya.

"Dia mungkin sempet telepon tapi mungkin saya nggak angkat." kata Ratu Meta dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (4/4/2025).

Kendati demikian, Meta sapaan akrabnya mau berkomunikasi lagi dengan Yogi apabila sang suami memiliki itikad baik membiayai anak-anaknya.

"Kecuali suami saya punya itikad baik, ngebiayain anak, tanggung jawab sama anak, barulah saya angkat telepon," beber pelantun tembang Sakit Luar Dalam itu.

Diakui Ratu Meta, hingga kini tidak ada itikad baik dari suaminya untuk menanyakan kabar anak.

"Ini nggak ada nanyain anak juga, nggak ada ngebiayain juga."

"Kan kemarin lebaran, ngucapin atau kasih baju kek buat anaknya, susunya, ini nggak ada, ini nggak ada."

Baca juga: Rayakan Lebaran Tanpa Suami setelah Alami Dugaan KDRT, Ratu Meta Turuti Saran Keluarga

"Saya minta tanggung jawab buat (pengobatan) luka-luka saya, luka luar, luka dalem ini nggak ada, saya biaya sendiri," tambahnya.

Ratu Meta Ngaku Rela Jual Aset hingga Kuliti Tabiat Buruk Suami

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ratu Meta sempat berkeluh kesah.

Salah satu hal yang ia ceritakan adalah momen saat Meta sapaan akrabnya menjual aset demi sang suami.

Konon kabarnya aset-aset yang dijual Meta itu didapatkan sebelum ia menikah dengan sang suami.

"Masalahnya selama saya menikah dengan suami saya, saya nggak yang menuntut beli ini, beli itu, nggak ada, yang ada banyak aset saya yang terjual setelah menikah dengan suami saya," jelasnya.

Ia pun pun sempat merasa jenuh tatkala ia harus ikut memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Tapi saya lama-lama hal yang kayak gitu setiap bulan jadi bulan-bulanan saya, saya lelah gitu," akunya.

Terlebih Meta mengaku suaminya adalah sosok yang perhitungan.

"Dia suami saya terlalu perhitungan orangnya, beli apa dihitung, dicatat."

"Padahal maaf ya uangnya dia kan kita anak enam Bun, suami saya sebelumnya sudah bawa (anak dari pernikahan sebelumnya) tiga, anak (dari pernikahan Ratu sebelumnya) satu, tambah dua, jadi semua enam Bun."

"Penghasilan suami saya dengan dua rumah itu nggak cukup Bun, akhirnya nggak nutuplah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)