Titiek Puspa Meninggal Dunia
Wendi Cagur Ungkap Momen Titiek Puspa saat Syuting Terakhir: Kebingungan & Tak Bisa Gerakkan Tangan
Wendi Cagur mengungkapkan momen detik-detik terakhir Titiek Puspa saat syuting sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Wendi Cagur mengungkapkan detik-detik terakhir Titiek Puspa saat syuting, sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kondisi kesehatan Titiek Puspa mulai memburuk setelah menyelesaikan tiga episode program Lapor Pak! di sebuah stasiun televisi swasta.
Tepatnya pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, artis kelahiran 1 November 1937 tersebut jatuh pingsan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, sehingga langsung dilarikan ke IGD RS Medistra Jakarta.
Sebelum itu, Wendi Cagur membagikan momen kondisi Titiek Puspa mulai berubah pada segmen terakhir.
Padahal pada segmen awal, Wendi Cagur menyebut Titiek Puspa masih sehat bahkan bisa bercanda.
"Innalillahi wa’innaillaihi rojiun. Selamat jalan Eyang Titiek Puspa. Sedih banget."
"Nyesek banget denger kepergian Eyang. Syuting @laporpak_trans7 adalah saat terakhir eyang masih sehat dan sadar sebelum akhirnya setelah syuting Eyang harus dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba kondisinya memburuk."
"Nyes banget rasanya. Di segmen awal Eyang masih sehat dan bisa bercanda," tulis @wendicagur pada Kamis (10/4/2025) petang.
Kejanggalan terjadi saat proses syuting hampir usai.
Baca juga: Ucapan Titiek Puspa Sebelum Wafat: Gusti Allah, Monggo Kulo Dipundhut
Wendi menyebut Titiek Puspa mulai kebingungan dan hilang arah.
Bahkan saat proses mencium tangan, Wendi menyaksikan tangan pelantun tembang Bing tersebut tak bisa digerakkan.
Wendi harus meraih tangan Titiek Puspa untuk mencium tangan dan mengucapkan terima kasih.
"Meski akhirnya gue sedikit merasa agak aneh melihat Eyang di segmen 4 atau terakhir seperti orang bingung dan kehilangan arah."
"Bahkan sampai pas gue mau cium tangannya Almarhumah Eyang seperti tidak bisa menggerakan tangannya untuk menyambut tangan gue."
"Sampai akhirnya gue terpaksa mengambil tangan kirinya untuk gue cium. Sambil bilang “Makasih banyak Eyang”," tambah Wendi Cagur.
Tak menyangka, momen tersebut adalah momen terakhir ia dengan sang legendaris.
Ucapan doa dan rasa terima kasih ditulis Wendi Cagur untuk kepergian Titiek Puspa.
"Ternyata itu adalah momen terakhir Eyang. Makasih banyak Eyang."
"Banyak yang sayang sama Eyang dan sangat merasa kehilangan. Eyang orang baik. Baik banget."
"In syaa allah Eyang husnul khotimah. In syaa allah keluarga dan orang-orang terdekat Eyang diberikan kekuatan dan ketabahan."
"Selamat jalan Eyang sayang. Karyamu akan selalu abadi. Selamanya.
Love you Eyang Titiek Puspa," pungkas @wendicagur.
Diketahui kabar duka menyelimuti Indonesia setelah penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di rumah sakit Medistra Jakarta.
Titiek Puspa sempat menjalani perawatan karena mengalami pendarahan karena pecah pembuluh darah.
Hal tersebut pun membutuhkan tindakan medis lebih lanjut terhadap artis berusia 87 tahun tersebut.
Hingga akhirnya Titiek Puspa pun menjalani operasi pada Rabu (26/3/2025) malam.
Setelah menjalani operasi, penyanyi legendaris tersebut harus menjalani perawatan intensif di RS Medistra.
Setelah 16 hari dirawat, Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung anak Titiek Puspa, Petty Tunjungsari.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, eyang buyut, ibu Titiek Puspa, Hj Titiek Puspa usia 87 tahun hari ini 10 April 2025, pukul 16.25, di rumah sakit Medistra dengan tenang, dengan damai," kata Petty kepada awak media, Kamis (10/4/2025).
Petty pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan Titiek Puspa.
"Terima kasih atas doa doa dari handai taulan sobat sejawat eyang yang dirahmati Allah SWT, se-Indonesia, mohon maaf apabila ada kesalahan dari eyang Titiek Puspa selama ini," ucap Petty.
"67 tahun beliau berkarir di negeri tercinta ini Indonesia, mohon maaf kalau ada salah kata salah laku, tolong doakan ibu saya agar supaya perjalanannya lancar," lanjutnya.
Jenazah Titiek Puspa akan disemayamkan di Rumah Duka Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mengenai rumah duka insyaAllah akan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, demikian wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ujarnya. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N/ Alvio/ Fauzi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.