Sidang Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Siap Hadapi Tanpa Persiapan Khusus

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), dengan selebgram Lisa Mariana mulai memasuki ranah hukum.

Setelah RK melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik, kini Lisa mengajukan gugatan perdata terhadap RK di Pengadilan Negeri Bandung.

Lisa Mariana Siap Hadapi Sidang Perdana

Lisa Mariana menyatakan kesiapannya untuk hadir pada sidang perdana yang dijadwalkan pada 19 Mei 2025.

Dalam wawancaranya dengan media, Lisa mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi sidang tersebut. "Persiapannya nggak ada persiapan apa-apa sih," ungkap Lisa dalam video yang diunggah di YouTube Reyben Entertainment.

Lisa juga berbicara mengenai kehidupannya setelah terlibat dalam masalah hukum ini.

Meskipun situasi tersebut membuat hidupnya tidak tenang, ia menyatakan akan mengikuti semua prosedur yang berlaku. "Enggak sih, aku ikutin aja prosedurnya semuanya," jelasnya.

Hak Waris Anak Lisa Mariana

Pengacara Lisa Mariana, Markus Nababan, menjelaskan bahwa anak Lisa berhak mendapatkan warisan dari Ridwan Kamil jika hasil tes DNA membuktikan bahwa RK adalah ayah biologisnya. "Kalau memang nanti putusannya anak itu adalah anaknya RK, tentunya dia berhak mendapatkan hak waris," kata Markus.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mengejar warisan, tetapi lebih pada hak identitas anak.

"Kita bukan bicara tentang waris di sini, anak ini berhak tumbuh dewasa dan mendapatkan identitas," imbuh Markus.

Klarifikasi Ridwan Kamil Terkait Dugaan Perselingkuhan

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi mengenai isu perselingkuhan melalui akun Instagram-nya.

"Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin," tulis Ridwan Kamil.

Ia juga menjelaskan bahwa ia hanya sekali bertemu dengan Lisa Mariana dan menegaskan bahwa masalah ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti yang akurat.

Ridwan Kamil mengungkapkan keheranannya mengapa isu ini kembali muncul setelah empat tahun berlalu. "Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah," tutupnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).