Pernah Dirugikan Aldy Maldini, Kini Richard Lee Siap Jadi Mediator Korban Penipuan dan Sang Artis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dokter Richard Lee menyatakan kesiapannya untuk menjadi mediator antara mantan personel boyband Aldy Maldini dan sejumlah korban yang mengaku mengalami penipuan.

Baca juga: Richard Lee Pernah Dirugikan Aldy Maldini, Merasa Malu Janjikan Foto Fans, Tapi Sang Artis Mangkir

Richard Lee akan memfasilitasi mediasi Aldy Maldini dan para korban ysng dirugikan.

"Ya aku siap memediasi. Bila baik dengan fans-fans yang lain. Dengan korban-korban yang lain. Ayo boleh, kumpul di tempat aku boleh," kata Richard Lee di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2025)

Mediasi ini diharapkan bisa mempertemukan Aldy dengan orang-orang yang telah dirugikan untuk mencari jalan keluar.

Baca juga: Kronologi Richard Lee Dirugikan Aldy Maldini, Ini Alasannya Enggan Lapor Polisi

Aldy diharapkan bisa meminta maaf demi memperbaiki diri ke depannya dan mengakui kesalahannya.

"Aku siap mediasi, aku juga gak ada feeling dengan orangnya kok. Kalau orang yang mau memperbaiki diri. Ya aku oke," ujar Richard.

Richard menegaskan tidak memiliki masalah pribadi dengan Aldy dan bersedia memfasilitasi pertemuan jika ada itikad baik untuk memperbaiki kesalahan.

"Aku pikir semua orang tuh berhak untuk memperbaiki diri. Setiap orang pasti berhak dapat kesempatan kedua, ketiga. Apalagi beliau anak muda yang punya bakat juga," ungkap Richard.

Diketahui Richard Lee pernah dirugikan oleh Aldy Maldini ketika mengundang sang artis ke acara pembukaan klinik kecantikannya di Lampung. 

Saat hari pelaksanaan, Aldy Maldini justru tidak hadir tanpa ada konfirmasi. Padahal ia sudah dibayar oleh pihak agensi senilai Rp 10 juta.

Atas kejadian ini Richard merugi Rp 10 juta dan merasa malu kepada para pasien dan tamu undangan.

Kejadian itu kemudian terulang saat ini kepada penggemar Aldy. Richard hanya ingin mengingatkan masyarakat untuk waspada dalam bekerja sama dengan siapapun..

Richard berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bersama. 

"Harusnya kita saling mengingatkan, bahwa ada pribadi orang yang seperti ini. Supaya nggak ada korban yang lainnya," pungkasnya.