Perankan Perempuan Kyoto, Tatjana Saphira Dapat Tantangan Pelajari Dialog Bahasa Jepang
Aktris Tatjana Saphira mendalami bahasa Jepang sebagai bagian dari persiapan untuk film pendek terbarunya berjudul Pink Laundry.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Tatjana Saphira mendalami bahasa Jepang sebagai bagian dari persiapan untuk film pendek terbarunya berjudul Pink Laundry.
Dalam film garapan sutradara Khozy Rizal ini, Tatjana memerankan karakter bernama Indi.
Baca juga: Alasan Tatjana Shapira Vakum Akting, Kini Pilih ke Dunia Tarik Suara, Singgung soal Krisis
Tatjana mengakui proses belajar bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah baginya.
"Ada sedikit tantangan dengan dialog-dialog bahasa Jepang," kata Tatjana di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).
Beruntung, ia dibimbing oleh seorang guru yang membantunya memahami dan melafalkan dialog dalam bahasa Jepang dengan lebih cepat, khususnya sesuai kebutuhan naskah.
"Dengan waktu yang cukup terbatas, tentu tidak memungkinkan untuk mempelajari bahasa Jepang secara menyeluruh. Jadi, kami fokus pada dialog dan materi dalam skrip," jelasnya.
Meski begitu, Tatjana tetap merasakan tantangan karena tidak sempat berlatih langsung bersama lawan mainnya.
"Tetap saja ada tantangan, terutama karena kami tidak sempat latihan bareng lawan main," ungkapnya.
Karakter Indi yang diperankannya digambarkan sebagai seorang perempuan yang tinggal di Kyoto, Jepang, dan hidup terpisah dari sang ibu.
Selain Tatjana Saphira, Pink Laundry juga dibintangi oleh Maudy Koesnaedi dan Mireho Misaki.
Film ini mengangkat isu tentang hubungan antara ibu dan anak perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.