Praktisi Hukum Sarankan Lesti Kejora Buka Ruang Mediasi dengan Yoni Dores, Singgung Ancaman Pidana

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hukum yang sedang menimpa Lesti Kejora turut menyita banyak perhatian publik.

Tak lain juga datang dari praktisi hukum, Nikolas KiliKily. 

Seperti diketahui, istri dari Rizky Billar tersebut dilaporkan oleh Yoni Dores atas kasus dugaan pelanggaran hak cipta di Polda Metro Jaya.

Bukan tanpa alasan, sebab, Yoni Dores mempertanyakan sikap Lesti yang mengcover lagu-lagunya tanpa izin terlebih dahulu.

Alih-alih masalah semakin panjang dan keruh, Nikolas KiliKily menyarankan agar pihak Lesti Kejora mencoba membuka ruang mediasi untuk bertemu dengan Yoni Dores.

"Coba dari pihak Lesti sendiri mereka coba membuka pintu ruang mediasi ini untuk ketemu dengan Yoni Dores," ujar Nikolas KiliKily, dikutip dalam YouTube Reyben Entertainment, Jumat (30/5/2025). 

Ia meyakini bahwa jika pertemuan antara kedua belah pihak dapat dilakukan, maka kemungkinan besar akan ditemukan solusi untuk permasalahan yang ada.

"Saya yakin kalau ada pertemuan pasti ada solusi untuk masalah ini," imbuh Nikolas. 

Tak hanya itu, Nikolas juga memperingatkan pelantun lagu Kejora ini soal ancaman pidana.

Mengingat, kasus dalam pelanggaran hak cipta bukanlah hal yang ringan.

Karena Lesti bisa berpeluang terkena denda hingga Rp1 miliar dan hukuman penjara selama 4 tahun.

Baca juga: Buntut Kasus dengan Lesti Kejora, Asisten Yoni Dores Pasrah Dapat Banyak Hujatan: Saya Ikhlas

"Ancaman pidananya juga enggak main-main itu itu denda 1 miliar terus kemudian bisa masuk penjara 4 tahun," kata Nikolas. 

Ia menambahkan bahwa kasus seperti ini seharusnya menjadi pembelajaran penting, baik bagi para pencipta lagu maupun para penyanyi.

"Dengan adanya kasus-kasus seperti begini ini adalah suatu pembelajaran baik bagi pencipta maupun penyanyi," tegasnya. 

Di sisi lain, Yoni Dores menegaskan bahwa empat lagu ciptaannya populer bukan karena Lesti.