Cerita Nirina Zubir Berusaha Bangkit Lagi Usai Dua Bulan Rehat karena Burnout

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris senior Nirina Zubir akhirnya kembali menjalani aktivitas setelah sempat rehat total selama dua bulan. 

Rehat panjang itu dilakukan Nirina karena merasa mengalami burnout, hingga memilih untuk benar-benar menarik diri dari pekerjaan dan rutinitasnya.

Baca juga: Nirina Zubir Alami Burn Out Usai Lakoni Empat Proyek Akting Beruntun

Setelah dua bulan rehat, Nirina mulai berani bertemu dengan teman-teman dan psikiater untuk membicarakan soal kondisinya saat itu.

“Setelah menjalankan itu selama dua bulan, aku mulai ngobrol lagi sama teman-teman," ucap Nirina Zubir di kawasan Cikini Jakarta Pusat, belum lama ini.

"Ada teman psikiater juga, psikolog juga, dan mereka bilang memang ada momennya seperti ini. Tapi setiap orang menanggapinya berbeda-beda,” terus Nirina.

Baca juga: Suami Terpilih Jadi Ketua RT di Kompleks Rumah, Nirina Zubir: Lets Rock and Roll

Meski mengaku belum sepenuhnya pulih, Nirina merasa dirinya sudah lebih siap secara mental dan fisik untuk kembali beraktivitas.

“Kalau buat Nirina sendiri, apakah sudah sembuh? Hopefully sudah. Tapi setidak-tidaknya kita sendiri yang harus ambil alih," tuturnya. 

"Maksudnya, kita harus bilang ke diri kita, ‘Udah yuk, aktif lagi, kerja lagi' gitu sih,” ucap Nirina.

Bagi Nirina, masa rehat tersebut dianggap sebagai cara Tuhan untuk menyuruhnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kegiatan di dunia entertain.

“Kayak salah satu cara Tuhan bilang, ‘Istirahat dulu ya kamu.’ Karena waktu itu enggak ada kerjaan sama sekali, sementara kasus masih banyak, pengeluaran tetap ada," bebernya.

"Jadi makin 'woaaah', makin ke bawah, makin terpuruk,” ungkap Nirina.

Sekedar informasi, Nirina Zubir membagikan kabar bahwa dirinya sempat mengalami burnout karena pekerjaaan.

Dua bulan Nirina tak mau keluar rumah dan bertemu orang lain untik berinteraksi, ia memilih untuk berdiam diri di rumah seharian selama dua bulan.

Dari berbagai sumber diketahui burnout adalah suatu kondisi kelelahan yang parah, baik fisik, emosional, maupun mental, yang disebabkan oleh stres kronis dan tuntutan pekerjaan yang berlebihan. 

Kondisi ini juga dapat disertai dengan penurunan motivasi, kinerja, dan munculnya sikap negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.