Artis Zaskia Mecca dan 10 WNI Dikuntit Polisi dan Intel Saat Hendak Aksi Damai Dukung Gaza di Mesir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Zaskia Adya Mecca diikuti polisi dan intel saat hendak melakukan aksi damai 'Global March To Gaza' di Kairo, Mesir. Zaskia bersama 10 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya berangkat ke Kairo, Mesir pada Kamis(12/6/2025).

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Kantongi Restu Hanung Bramantyo untuk Berangkat ke Gaza: Makasih Sayang

"Bus dan hotel kami digeruduk polisi dan intel," kata Zaskia di akun Instagram Storynya, Senin(16/6/2025).

Saat itu Zaskia bersama 10 WNI lainnya hendak memulai aksi damai 'Global March To Gaza'. Namun tiba-tiba datang polisi dan intel menginterogasi kita dan melakukan pengecekan terhadap seluruh telepon seluler peserta aksi damai.

"Handphone sempat dicek semua aplikasi, Instagram dan Whatsapp dibuka," ujarnya.

Penguntitan tidak berhenti disitu saja. Pada hari kedua saat dirinya dan 10 WNI lainnya pindah ke Hotel Hilton, Kairo, Mesir, Zaskia Adya Mecca juga diikuti.

"Sudah pindah ke hotel Hilton tetap saja diikuti sama satu mobil polisi dan rombongan intelnya," ujar Zaskia.

Akses dirinya dan 10 WNI tersebut juga ditutup. Akhirnya lanjut Zaskia ia dan rombongan memutuskan untuk pergi ke daerah Ismalilia.

"Kami sekarang jadi tahanan di hotel," kata Zaskia.

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bahagia Jika Pembatasan Penggunaan Medsos Pada Anak Segera Terwujud

Dalam video yang diunggah di Instagram stories Zaskia terlihat banyak intel yang mengenakan jas resmi menunggu istri dari Hanung Bramantyo tersebut.

Diketahui aksi solidaritas kemanusiaan ini rencananya akan diikuti oleh 2.500 aktivis dari lebih dari 50 negara. Rute pawai dimulai dari El-Arish, Mesir, menuju wilayah Rafah di perbatasan Gaza.

Sebanyak 10 warga negara Indonesia turut serta dalam pawai ini. Tiga diantaranya merupakan publik figur, yaitu Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih.

Baca juga: Memasuki Usia 35 Tahun, Zaskia Adya Mecca Khawatir Kerutan di Wajah