Jumat, 14 November 2025

Kabar Artis

Sukses jadi Penyanyi Cilik Era 90an, Dhea Ananda Akui Merasa Kehilangan Masa Kecil

Dhea Ananda mengungkap suka dukanya menjadi penyanyi cilik yang sukses di era tahun 90an.

Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
KABAR DHEA ANANDA - Artis Dhea Ananda,ketika ditemui usai menghadiri gala premier film 'Comic 8: Casino Kings (Part 1)', di XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015) malam. Dhea Ananda membeberkan suka dukanya menjadi penyanyi cilik yang sukses di era tahun 90an. 

"Tapi itu nggak bikin gue trauma yang part itu, karena gue suka sih. Jadinya sampai sekarang kebawa bawa kebawa baiknya cuma part untuk kayak dipress apa sih emosi lo tuh kayak lo tuh dibikin datar."

"Kayak gua jadi sempat kayak orang yang agak flat, karena gua nggak bisa ngelepasin semuanya. Nah, itu salah satu kehilangannya jadi gua nggak bisa seutuhnya jadi anak kecil gitu," bebernya.

Meski saat itu dirinya masih kecil, Dhea Ananda paham betul tanggung jawabnya berbeda dari anak-anak seusianya.

"Tanggung jawab gua beda, gimana ya kita kan pulang sekolah syuting ya. Pulang sekolah nyanyi, ada les ada ini itu, nyanyi dan belum lagi keluar kota. Walaupun keluar kotanya itu enak sih udah dijadwalinnya tuh setiap weekend nggak bolos gitu loh," urainya.

Dari penuturan wanita 39 tahun itu, saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ia pernah mengambil beberapa tawaran pekerjaan sekaligus.

Kala itu Dhea mengaku tidak masalah dengan banyaknya pekerjaan yang ia jalani setiap harinya.

Namun seiring berjalannya waktu, tepatnya saat Dhea duduk di bangku SMA, sang penyanyi pun mulai terbebani dengan banyaknya aktivitas yang harus dijalani.

"Pernah yang agak capek tuh ketika gue mengatakan ditawari jadi presenter, terus gua nyanyi juga, terus gua lagu muslim juga. Jadi itu SD tuh jadi gua benar-benar yang tiap hari pulang syuting presenter, tuh presenternya soalnya tayangnya tiap hari, kayak semacam stripping."

"Jadi mau ngomong sampai malam, tidur, terus sekolah lagi pagi, terus gua harus nyanyi, terus gua harus ini, gua harus itu, terus sih gua ngejalan ini biasa aja kayak nggak ada beban."

"Tapi pas lu udah mulai remaja, SMA lu tuh kayak mulai pecah gitu loh, gue kayak, 'something wrong with me', gitu loh, kok gua kayak robot ya yang menjalani semuanya, tapi gua nggak terlalu bisa ngerasain apa yang sebenarnya gua rasain," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved