Kuasa Hukum Ridwan Kamil Yakin Gugatan Perdata Lisa Mariana Ditolak Pengadilan, Sebut Tak Berdasar

TRIBUNNEWS.COM - Ridwan Kamil lewat kuasa hukumnya, Muslim Butar Butar, menyatakan keyakinannya bahwa gugatan perdata yang diajukan oleh Lisa Mariana akan ditolak oleh majelis hakim.

Bukan tanpa alasan, Muslim menegaskan bahwa gugatan tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat.

Pengakuan itu dikatakan Muslim, dikutip Tribunnews dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/6/2025). 

"Kami yakin 1000 persen, dengan tidak mendahului Tuhan, dengan tidak mendahului majelis hakim."

"Kami yakin gugatan ini, InsyaAllah, akan ditolak," tegas Muslim. 

Muslim menyebut bahwa pihaknya telah mempelajari isi gugatan Lisa Mariana dan menemukan berbagai kejanggalan serta ketidakkonsistenan dalam tuntutannya.

"Setelah kami baca gugatannya, menurut kami tidak berdasar, bahkan kontradiktif. "

"Di satu sisi minta A, tapi di dalam petitumnya justru minta B. Harusnya konsisten. "

"Kalau A ya A, gitu loh. Kan enggak nyambung," jelasnya.

Lebih lanjut, Muslim menyatakan bahwa jika gugatan tersebut tidak ditolak, maka setidaknya berpeluang tidak diterima oleh pengadilan.

"Kalau enggak ditolak, pasti enggak diterima," ujar Muslim optimis.

Baca juga: Ditanya soal Kasus Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Hotman Paris Akui Sudah Beri Solusi sejak Awal

Lisa Mariana Punya Syarat untuk Berdamai dengan Ridwan Kamil

Meski kini proses persidangan masih berjalan, Lisa Mariana tetap membuka peluang damai dengan Ridwan Kamil .Lisa mengaku ada syarat tersendiri jika ingin adanya perdamaian.

"Iya betul ada syaratnya," ujar Lisa.

Dikatakan Lisa, bahwa ia menginginkan biaya pendidikan anaknya.

Lisa ingin semua biaya pendidikan ditanggung oleh Ridwan Kamil sampai perguruan tinggi.

"Ya sampai perguruan tinggi dong."

"Anak-anak beliau kan sampai ke perguruan tinggi," ujarnya.

Wanita yang dikenal sebagai model itu pun menuturkan, bahwa anaknya juga harus mendapatkan hak yang sama dari Ridwan Kamil.

Sehingga ia ingin anaknya nanti bisa juga mendapatkan pendidikan yang terbaik.

"Anak aku juga harus mendapatkan hak yang sama, ya betul (sekolah yang terbaik)," tandasnya. 

(Tribunnews.com, Rinanda/Ifan)