Sebut Ada yang Aneh dari Gesture Dimas Anggara-Kiesha Alvaro, Ahli Ekspresi: Wajar Dibilang Gimik

TRIBUNNEWS.COM - Kiesha Alvaro dengan Dimas Anggara baru-baru ini menjadi sorotan.

Dimas Anggara disebut telah menampar Kiesha Alvaro di lokasi syuting.

Namun, permasalahan antara Kiesha Alvaro dengan Dimas Anggara kini berakhir damai.

Suami Nadine Chandrawinata itu telah minta maaf kepada Kiesha dan kedua orangtuanya. 

Di sisi lain, ahli ekspresi, Kirdi Putra menilai ada sesuatu yang tidak biasa dari raut wajah Dimas yang menimbulkan spekulasi.

“Dari sudut pandang ekspresi, saya tidak melihat ada ekspresi kegugupan, takut, atau marah dari Dimas dan Kiesha,” ujar Kirdi, dikutip dari YouTube Insertlive, Kamis (26/6/2025).

Menurut Kirdi, adalah suatu keanehan jika dari Dimas ataupun Kiesha tak menampilkan ekspresi takut, gugup, atau marah.

“Jadi buat saya ini aneh. Buat saya cukup aneh.”

“Kenapa aneh? Ketika orang itu mengalami sebuah represi atau di-bully gitu, ada bentuk, satu, trauma.”

“Atau ada bentuk kemarahan yang terpendam, atau merasa takut,” jelas Kirdi.

Padahal seharusnya ketiga ekspresi tersebut akan keluar meski hanya sedikit.

Baca juga: Okie Agustina Beberkan 3 Alasan Kiesha Alvaro Tak Balas Tamparan Dimas Anggara: Menghargai Senior

“Dan walaupun dalam klarifikasi ekspresi itu akan keluar walapun sedikit.”

“Ini nggak keluar sama sekali,” ucap Kirdi.

Kirdi mengatakan, wajar jika video permintaan maaf itu disebut hanya gimik.

Pasalnya, dari ekspresi yang ditampilkan tidak menunjukkan telah terjadi tindak kekerasan atau penganiyaan.

“Ini buat saya jadinya kayak aman karena dia nggak nyebut kekerasan, penganiayaan, segala macam.”

“Video (permintaan maaf) itu tidak bisa dijadikan bukti bahwa telah terjadi sebuah tindak pidana kekerasan, penganiayaan, aman,” beber Kirdi.

“Kalau dihubungkan dengan yang kedua, tidak ada ekspresi, sehingga sangat wajar orang berpikir bahwa ini gimik,” tambahnya.

Pun Kirdi tidak menutup kemungkinan bahwa pendapatnya bisa saja salah.

Namun, Kirdi meminta bukti atas hal itu.

“Apakah bisa saya salah? Bisa, tapi sekarang buktikan kalau misalnya salah.”

“Buktikan bahwa ini bukan cuma gimik. Buktikan bahwa ini bukan berusaha mendongkrak apakah itu projeknya, apakah itu individi-individunya, ya buktikan aja,” tandasnya.

Diketahui, kekerasan yang dialami Kiesha Alvaro diungkap oleh sang ayah, Pasha Ungu.

Pasha menyebut putranya ditampar oleh Dimas Anggara di lokasi syuting.

Dimas sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Kiesha.

Pun Kiesha telah menerima permintaan maaf dari Dimas. 

Pasha Ungu Terima Permintaan Maaf Dimas Anggara setelah Tampar Kiesha Alvaro

Sementara itu, Pasha Ungu sebelumnya telah menerima permintaan maaf Dimas Anggara, setelah melakukan tindak kekerasan terhadap sang putra sulung, Kiesha Alvaro. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Pasha Ungu mengunggah ulang video permintaan maaf Dimas Anggara terhadap Kiesha Alvaro. 

Dalam keterangan unggahan, Pasha berterima kasih kepada Dimas karena telah menyadari kekeliruannya bersikap berlebihan terhadap Kiesha Alvaro. 

Mantan suami Okie Agustina itu, juga berharap insiden tersebut memberikan hikmah kepada sang putra dan Dimas Anggara. 

"Terima kasih pak @dimsanggara sudah menyadari kekeliruannya atas sikap yang berlebihan terhadap anak saya @kiesha.alvaro."

"Insya Allah semua ada hikmahnya," tulis Pasha Ungu dalam keterangan unggahan, dikutip Selasa (24/6/2025). 

Lebih lanjut, Pasha pun memuji sikap putra sulungnya yang berbesar hati memaafkan Dimas Anggara. 

"Untuk anak hebatku ketua muda kakak Ica luar biasa sudah belajar memaafkan," imbuh suami Adelia Wilhelmina itu. 

Baca juga: Okie Agustina Beberkan 3 Alasan Kiesha Alvaro Tak Balas Tamparan Dimas Anggara: Menghargai Senior

Terakhir, Pasha berharap Dimas Anggara dan Kiesha dapat menjalin hubungan baik ke depannya. 

Vokalis band Ungu itu, pun berharap Kiesha dan Dimas diberikan kesuksesan dalam berkarier sebagai aktor. 

"Bismillah kedua-duanya bisa kembali membangun hubungan baik dan sukses dalam karier kedepannya," tutup Pasha. 

(Tribunnews.com/Yurika/Nurkhasanah)