Selasa, 26 Agustus 2025

Tampil di Forestra 2025 Bareng Erwin Gutawa, Voice of Baceprot Takut Disuruh Baca Partitur

Tampil bersama Erwin Gutawa Orchestra, tiga personel VOB mengaku bersemangat sekaligus was-was menghadapi tantangan kolaborasi ini.

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
VOB FORESTRA 2025 - Band metal Voice of Baceprot (VOB) akan berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orchestra dalam gelaran konser Forestra 2025. VOB ditemui di kawasan Lembang, Bandung Jawa Barat, Rabu (2/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VOB), dipastikan akan tampil dalam festival musik alam Forestra 2025.

Tampil bersama Erwin Gutawa Orchestra, tiga personel VOB mengaku bersemangat sekaligus was-was menghadapi tantangan kolaborasi ini.

Ketiganya yakni Firdda Marsya Kurnia (vokal/gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) mengungkapkan kekhawatiran mereka ketika pertama kali menerima tawaran tampil di Forestra 2025.

Baca juga: Kenangan Voice of Baceprot Manggung Bareng Ari Lasso Meriahkan Pergantian Tahun Diikuti Ribuan Drone

"Sebenarnya kita sudah pernah dua kali kolaborasi bareng om Erwin, tapi belum pernah kalau di tengah hutan, ini pertama kali,” ungkap Marsya di kawasan Lemang, Bandung Jawa Barat, Rabu (2/7/2025).

Namun tantangan sesungguhnya justru datang dari sisi teknis musik. Marsya mengakui sempat cemas harus tampil dengan format orkestra.

Merrka takut jika saat latihan harus membaca partitur, sesuatu yang tidak lazim bagi mereka.

“Kemarin kita sempat ada ketakutan, jadi kita bertiga ngobrol, ‘gimana kalau nanti disuruh baca toge-togean?’ Partitur maksudnya,” ujarnya sembari tertawa.

Sebagai musisi yang berkembang secara otodidak, VOB terbiasa mengandalkan intuisi dan kebebasan ekspresi dalam bermusik. 

Namun tampil dengan orkestra menuntut disiplin tinggi dan penyesuaian menyeluruh.

"Tantangannya harus disiplin sih, karena kami kalau manggung tidak disiplin. Kan alat musik kami cuma tiga nih," kata Widi.

"Sementara orkestra itu banyak, jadi kita harus lebih fokus dan membiasakan diri lagi pakai earmonitor,” tambahnya.

Sementara itu, Erwin Gutawa selaku Music Director Forestra 2025, menekankan pentingnya peran orkestra dalam memperkaya suasana dan menyampaikan pesan lagu secara emosional.

"Biasanya orkestra itu menambah nilai-nilai touchy, yang sedih makin sedih, yang semangat makin semangat. Alat-alat orkestra juga terbuat dari alam seperti kayu, kulit dan lain sebagainya,” jelas Erwin.

Nantinya gelaran musik itu akan digelar di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, pada 30 Agustus 2025 mendatang. 

Forestra 2025 menghadirkan kolaborasi orkestra dengan beragam musisi lintas genre seperti Reza Artamevia, Sal Priadi, Bernadya, The SIGIT, Voice of Baceprot, Ensemble Tikoro, Raja Kirik, serta penampilan spesial dari Iksan Skuter, The Panturas, dan Oomleo Berkaraoke.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan