Sabtu, 23 Agustus 2025

Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal

Desain Baru Batu Nisan Makam Ricky Seringai, Ada 2 Maskot Band Black Sabbath 

Arian Arifin Wardiman vokalis band Seringai mendesain ulang batu nisan makam Ricardo Bisuk Juara Siahaan alias Ricky Siahaan.

istimewa
MAKAM RICKY SERINGAI - Arian Arifin Wardiman vokalis band Seringai mendesain ulang batu nisan makam Ricardo Bisuk Juara Siahaan alias Ricky Siahaan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arian Arifin Wardiman vokalis band Seringai mendesain ulang batu nisan makam Ricardo Bisuk Juara Siahaan alias Ricky Siahaan.

Makam gitaris band Seringai itu didesain ulang oleh Arian Arifin dengan cara berbeda, dimana ada dua maskot band Black Sabbath di samping foto Ricky Siahaan. 

Baca juga: Umumkan Hiatus, Seringai Akan Buat Event untuk Kenang sang Gitaris Ricky Siahaan

Black Sabbath sendiri merupakan salah satu band favorit dari mendiang Ricky Siahaan.

“Desain marmer nisan @rickysiahaan, akhirnya jadi juga. Sederhana sih, tapi ada dua maskot, Black Sabbath di sebelah kiri dan kanan foto Ricky. Black Sabbath adalah metal originator dan band favorit Ricky,” kata Arian dikutip pada Jumat (4/7/2025). 

Selain menambahkan desain tersebut, Arian juga memperbaiki huruf di tanggal meninggalnya Ricky dengan desain menyerupai album mereka 'Seperti Api'.

Baca juga: Manajer Seringai Ungkap Permintaan Terakhir Ricky hingga Alasan Putar Lagu Landslide di Pemakaman

Tak hanya itu, Arian juga memberi sentuhan Art Nouveau pada bagian frame, seperti gaya awal yang digunakan oleh Seringai. 

“Desain awal sedikit berbeda dengan di foto. Karena ternyata untuk foto sudah ada templatenya sendiri. Untuk warna, setelah konsultasi dengan istrinya, @tabfortabita, dipilih warna silver,” ujar Arian.

Sang vokalis mengaku puas melihat hasil akhir dari desain batu nisan Ricky Siahaan tersebut. ia meyakini, desain tersebut sudah sangat mewakili karakter Ricky semasa hidup. 

Diketahui, Ricky Siahaan mengembuskan napas terakhirnya di Tokyo, Jepang, pada 19 April 2025, pukul 22.10 waktu setempat.

Musisi 48 tahun itu meninggal akibat serangan jantung setelah merampungkan tur di Negeri Sakura tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan