Sabtu, 20 September 2025

Sarwendah Sertakan Replika Rumah dan Emas Ikut Dikremasi Bersama Jenazah Ayahanda

Keluarga Sarwendah merupakan keturunan Tionghoa. Kremasi menyertakan benda kesayangan almarhum dilakukan sebagai penghormatan.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
KREMASI AYAH SARWENDAH - Sarwendah terlihat menatap dengan tatapan kosong menangis saat antarkan jenazah sang ayah, Hendrik Lo ke ruang krematorium rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prosesi kremasi mendiang Hendrik Lo, ayah Sarwendah, digelar penuh haru di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025). 

Keluarga Sarwendah merupakan keturunan Tionghoa. Kremasi menyertakan benda kesayangan almarhum dilakukan sebagai penghormatan.

Beberapa benda kesayangan dan yang terkait dengan mendiang ayahnya, termasuk replika rumah ikut dikremasi.

"Ya itu (replika) rumahnya itu seperti tradisinya, yang kita bakar di sini nanti akan muncul buat Papi di sana," ucap Sarwendah.

Baca: Hari Ini Larung Jenazah Ayahanda di Laut, Sarwendah Sewa Kapal Kapasitas 70 Orang

"Jadi ada (replika) rumahnya tadi kita bakar dua, ada asistennya juga, mobil, emas, semuanya lengkap,” ungkapnya.

Selain rumah dan kendaraan, keluarga juga membakar barang-barang yang disimbolkan sebagai bekal untuk kehidupan setelah kematian, seperti emas dan perlengkapan lainnya.

"Tadi juga rumah-rumah Papi, semuanya udah dibakar juga di paling atas. Jadi semua acara sudah selesai," kata Sarwendah.

"Habis ini tinggal kumpulin tulang dulu katanya, terus dimasukin ke dalam guci," jelasnya.

Prosesi tersebut dilakukan sejak pagi hari sesuai hitungan feng shui agar perjalanan arwah sang ayah menuju alam baka berlangsung damai.

"Pokoknya maunya yang terbaik buat Papi di sana," katanya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan