Kabar Artis
Densu Ungkap Pro Kontra Keputusan Wasit yang Bikin Jefri Nichol Kalah TKO, Pantaskah El Menang?
Denny Sumargo jelaskan pro kontra keputusan wasit dalam tinju Superstar Knockout Vol. 3: King of The Ring, Jefri Nichol vs El Rumi.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Denny Sumargo menjelaskan tentang pro kontra keputusan wasit dalam pertandingan tinju Superstar Knockout Vol. 3: King of The Ring, Jefri Nichol vs El Rumi.
Jefri Nichol mau tak mau harus menerima keputusan wasit yang menyelesaikan pertandingan meski laga baru berlangsung selama 38 detik dari lima ronde yang dijanjikan.
El Rumi dinyatakan menang Technical Out (TKO) atas Jefri Nichol yang digelar di JCC Senayan, Sabtu (9/8/2025) malam.
TKO secara sederhana, terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dengan aman, meskipun petinju tersebut mungkin tidak jatuh atau dihitung sampai 10 seperti dalam KO (Knockout).
Di momen itu, keluhan dislokasi bahu yang dilontarkan Jefri Nichol rupanya membuat wasit memutuskan untuk memenangkan El di dalam laga.
Jefri Nichol pun merasa tak paham dengan aturan tinju yang tiba-tiba menyatakan dirinya kalah.
Pemeran film Pertaruhan itu pun merasa belum bertanding malam itu.
Keputusan wasit dalam laga tersebut jadi pro dan kontra di linimasa media sosial.
Sebagai atlet, Denny Sumargo menjelaskan tentang keputusan wasit yang memilih menghentikan pertarungan demi keselamatan kedua petarung.
"Sebenarnya keputusan yang dilakukan wasit kemarin kalau berdasarkan keselamatan lawan, itu boleh diambil," terang Denny Sumargo dalam video TikTok pribadinya yang diunggah Minggu (10/8/2025).
Baca juga: Kalah Tinju Lawan El Rumi dalam 38 Detik, Jefri Nichol Minta Maaf: Tak Berjalan Sesuai Rencana
Aktor yang pernah memerankan petinju ternama Ellyas Pical tersebut menerangkan seharusnya ada beberapa tahap terlebih dahulu sebelum wasit menyatakan TKO.
"Tapi karena pertandingan baru dimulai dan Jefri tidak dalam posisi terjatuh, (wasit harusnya) menghentikan pertandingan dahulu kemudian memeriksa Jefri dan kalau ada masalah dan dari situ baru diambil keputusan," terang mantan atlet basket nasional tersebut.
"Nah kalau bahunya bermasalah, apakah bisa di-stop? Bisa-bisa aja, tapi harus dicek dulu sama dokter, dokter memutuskan bisa lanjut atau tidak dari situ dia mengambil keputusan," jelas Densu.
Keputusan wasit diambil untuk keselamatan petarung, hal ini membuat Densu berpendapat jika Jefri Nichol melanjutkan pertandingan ia akan kalah segala sisi.
"Kalau ditanya dia melakukan keputusan yang tepat atau tidak, kembali netizen. Karena aturannya dibuat untuk keselamatan daripada pemain. Apabila Jefri melanjutkan pertandingan, dengan kondisi seperti itu ada kemungkinan yang paling besar, El akan sangat mendominasi, dia udah menang mental, menang angin, menang kondisi. Jefri bisa lebih babak belur lagi mungkin bisa jatuh (hingga) KO," tegas Densu.
Lalu pria berusia 43 tersebut menilai aksi El Rumi dan Jefri Nichol di atas ring.
Menurutnya El Rumi bermain cukup baik meski laga baru dibuka.
Sedangkan untuk Jefri, kemampuan tinju aktor muda tersebut dinilai belum terlihat karena kondisi bahu yang sudah tak bisa diangkat sejak awal laga.
"Jadi kalau ditanya El bermain bagus kemarin, ya El bermain bagus dia pantas jadi juara,"
"Tapi kalau ditanya Jefri bermain buruk kemarin? Gak kelihatan, itu pertandingan baru mulai kita gak bisa menentukan Jefri bermain buruk atau tidak," jelasnya.
Denny Sumargo menerangkan kondisi Jefri pasca-TKO membuat dirinya blank dan tak tahu menahu alasan dirinya bisa dinyatakan kalah.
"Hanya Jefri sempet nge-blank dia bener-bener nggak tahu 'whats goin on' itu mengakibatkan kondisi di mana mental dia pasti secara gak langsung kena," terangnya.
Densu lantas memberi motivasi bagi Jefri Nichol agar tetap semangat untuk bangkit dari kekalahan.
"Buat Jefri, kemarin itu tidak akan mengubah bahwa lu tetap Jefri Nichol you're fighter, you are good person, you fight dari segala kondisi kekalahan dan kejatuhan lu, lu pernah bangkit dari beberapa kondisi. Masa depan lu masih panjang, jangan ragu sama diri lu sendiri. Buat El Rumi you deserve to be champions, you are the king of the ring. Kita lihat gimana lu jatuh, tapi gimana lu bangkit. Good luck," pungkasnya.
Sempat Denial, Jefri Nichol Akhirnya Menerima Kekalahan
Bintang film Jakarta vs Everybody itu tak menyangka dirinya kalah hanya dalam hitungan detik.
"Gua nggak ngerti. Tadi gue cuma bilang dislokasi (bahu), terus dibilang TKO," kata Jefri Nichol setelah laga.
"Gua bingung, belum berantem nih."
"Kenapa nggak dihitung?" beber Jefri bingung.
Kini, melalui unggahan Instagram Story @jefrinichol, mantan kekasih Shenina Cinnamon itu mengaku sudah menerima kekalahannya.
Pasalnya, bahu aktor yang dikenal berkat perannya dalam film Dear Nathan itu terkilir hingga tak bisa melanjutkan pertandingan.
"I accept my defeat. Sometimes things don't go as plannet, i dislocated my shoulder, and the officials decided i couldnt continue the match.
(Aku menerima kekalahanku. Terkadang segalanya tak berjalan sesuai rencana, bahuku terkilir, dan wasit memutuskan aku tak bisa melanjutkan pertandingan.)," tulis Jefri, dikutip Minggu (10/8/2025).
Meski tak merasakan pertarungan yang panjang, Jefri bahagia dapat kembali beradu tinju melawan putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
"I'm glad i stepped into the ring again, even though el rumi and i didn't get the full fight.
(Aku senang aku kembali ke ring, meskipun aku dan El Rumi tak mendapatkan pertarungan penuh.)," lanjutnya.
Di akhir, aktor berusia 26 tahun itu menyampaikan rasa terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada para pendukungnya.
"Terima kasih banyak buat semua orang yang udah nonton dan ngasih supportnya dan gua minta maaf kalian ga dapet pertunjukkan yang kalian pengen lihat," tutup Jefri.
Adapun El Rumi dan Jefri Nichol sebelumnya pernah bertanding tinju pada Superstar Knockout Vol.1, 17 November 2023.
Pada pertandingan tersebut, El Rumi juga berhasil menang.
El Rumi Menang TKO atas Jefri Nichol
El Rumi mengawali pertandingan melawan Jefri Nichol dengan cepat dan menekan.
Putra musisi kenamaan, Ahmad Dhani tersebut, memanfaatkan keunggulan jangkauan dengan menggunakan jab-jab sebagai pembuka.
Hal itu sempat membuat Jefri Nichol kelabakan menutup jarak.
Jefri mencoba agresif dengan menerjang ke arah El Rumi.
Namun keputusan tersebut tak jitu baginya.
El Rumi bisa mengatasi terjangan itu dengan baik.
Beberapa pukulan hook dan straight malah membalikkan momentum kepada El Rumi.
Setelah itu, El Rumi balik menyerang ke arah Jefri Nichol.
Ia menemukan momentum dengan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah sang lawan.
Beberapa pukulan straight mendarat telak di kepala Jefri Nichol yang seperti sudah pasrah dan kebingungan menahan serangan lawan.
Pada akhirnya wasit menghentikan duel tersebut dan menyatakan kemenangan bagi El Rumi.
Kemenangan tersebut membuat El berhak mendapatkan sabuk juara Indonesian Cruiserweight Champion, sebagaimana tertera dalam unggahan Instagram Superstar Knockout.
(Tribunnews.com/Siti N/ Yurika/Guruh)
Sumber: TribunSolo.com
Kabar Artis
Vidi Aldiano Bantah Pakai Wig, Ungkap Kondisi Kesehatannya: Gue Gak Sesakit Itu |
---|
Disebut Manja oleh Ahmad Dhani Buntut Kisruh Royalti Lagu, Ariel NOAH: Salah Pengertian |
---|
Dewi Perssik Borong Ratusan Es Teler, Bentuk Dukungan untuk Kalina Ocktaranny yang Baru Mulai Bisnis |
---|
DJ Panda Pernah Mengaku Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina hingga Terjadi Kesepakatan |
---|
Dimusuhi Keluarga jadi Alasan Sintya Cilla Berani Buka Suara Punya Anak dari DJ Panda |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.