Kuasa Hukum Ungkap Asal Usul Rekaman Dugaan Suap yang Gagal Diputar di Sidang Nikita Mirzani

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum aktris Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membeberkan fakta mengejutkan soal rekaman yang gagal diputar di persidangan.

Nikita Mirzani dan asisten pribadinya, Mail Syahputra kini mendekam di bui akibat kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter kecantikan Reza Gladys.

Hal itu terjadi buntut aksi Nikita Mirzani me-review buruk produk milik Reza Gladys yang kemudian berujung pada dugaan pemerasan usai sang dokter dimintai sejumlah uang sebagai 'uang tutup mulut'.

Dalam sidang lanjutan yang digelar pada Kamis (8/7/2025) lalu, Nikita Mirzani sempat memberikan sebuah flashdisk yang diduga berisi rekaman suara dugaan suap yang dilakukan oleh Reza Gladys kepada oknum penegak hukum.

Dikutip dari YouTube TRANS 7 Official, Rabu (13/8/2025), kuasa hukum Nikita Mirzani membongkar asal usul rekaman itu berasal.

Menurut pengakuan Fahmi Bachmid rekaman itu didapatkan pihaknya secara mendadak.

"Rekaman ini kita dapatnya mendadak," ujar kuasa hukum wanita bernama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu.

Lebih lanjut Fahmi mengatakan rekaman itu didapat pihaknya dari seseorang yang tak disebutkan jelas identitasnya.

"Rekaman itu kita dapatkan dari seseorang, saya hanya menyampaikan. Jadi selama ini ada satu minggu sebelum sidang dimulai."

"Ada rekaman itu di tangannya Nikita dan Nikita sudah menyerahkan itu kepada Majelis Hakim seminggu sebelumnya," tambahnya.

Namun sayangnya saat persidangan digelar, rekaman itu tidak diputar.

Baca juga: Hotman Paris Ingatkan Pendukung Nikita Mirzani untuk Fokus di Persidangan: Jangan Huru-hara

"Sayangnya tidak diputar di persidangan," imbuhnya lagi.

Kini rekaman dugaan suap yang menyeret nama Reza Gladys Pettyanisari alias Reza Gladys itu pun sudah tersebar luas di media sosial.

Disinggung soal itu, Fahmi enggan memberikan tanggapannya terlebih saat ditanya mendetail soal kesamaan rekaman yang tersebar dan rekaman yang dimiliki pihak Nikita Mirzani.

"Saya tidak bisa komentar."