Selasa, 26 Agustus 2025

Dulu Dikenal karena Sinetron Si Entong', Syahravi Kini Bermusik, Tuntaskan Curhat Pernah Dibohongi

Syahravi, mantan artis cilik di Sinetron Si Entong mulai serius jajaki karir di dunia musik dengan merilis karya-karya terbarunya.

instagram
BERMUSIK - Syahravi, mantan artis cilik di Sinetron Si Entong mulai serius jajaki karir di dunia musik dengan merilis karya-karya terbarunya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syahravi mulai serius jajaki karir di dunia musik dengan merilis karya-karya terbarunya.

Kali ini ia mengungkapkan caranya berdamai hingga bisa menertawakan kesedihan karena kebohongan, di masa lalu.

Baca juga: Iwan Fals Bongkar Rahasia Bugar di Panggung dan Bisa Bertahan di Dunia Musik hingaa Usia 63 Tahun

Lewat single barunya yang berjudul 'dusta', Syahravi ingin memberikan gambaran kebohongan selalu bisa menghancurkan sebuah hubungan.

Rupanya Syahravi adalah mantan artis cilik yang pernah membintangi salah satu sinetron Indonesia.

Meraih rating cukup tinggi, Sinetron Si Entong berhasil mendapatkan perhatian pemirsa.

Sinetron Si Entong yang tayang pada 2005 silam itu, menampilkan Syahravi yang memerankan sosok Udin.

Namun setelah 17 tahun berlalu, nama Syahravi seakan menghilang dari dunia layar kaca. Dirinya memutuskan untuk vakum dari dunia akting dan fokus kepada pendidikannya.

Selain fokus dengan pendidikan, Syahravi juga ternyata memilih dunia tarik suara untuk melanjutkan karirnya dan belakangan dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, gitaris, sekaligus produser musik pop, R&B, dan soul.

Namanya semakin diperhitungkan setelah merilis sejumlah karya pribadi seperti Romansa (2025), Miliki Aku, dan Delusional, serta berbagai kolaborasinya.

Mulai dari membawakan ulang lagu legendaris Fariz RM “Diantara Kata” (2024), berduet dengan Uap Widya di “Closer”, hingga menulis dan memproduseri karya untuk Aziz Hedra (“Lover”) dan Amanda Caesa.

Syahravi sempat tampil memikat di berbagai panggung, termasuk ajang besar seperti International Java Jazz Festival 2025.

Syahravi ingin bercerita tentang kebohongan dalam hubungan mulai dari yang kecil hingga besar yang kerap jadi akar permasalahan.


Ia bercerita, inspirasi lagu ini datang dari pengalaman pribadinya di masa lalu, sekaligus refleksi dari keresahan generasi muda soal kejujuran dan ketulusan.

“Aku melihat banyak hubungan hancur karena kebohongan, baik yang besar maupun kecil," kata Syahravi di kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).

"Lagu ini adalah cara aku bercerita dan mungkin sedikit ‘menertawakan’ ironi itu,” tambahnya.

Secara musikal, “dusta” dikemas dengan nuansa laid-back yang groovy, diwarnai permainan gitar, synthesizers, dan bass hangat.

Meski terdengar santai, liriknya justru menyimpan narasi getir hubungan yang tampak manis di luar, tapi rapuh di dalam.

Dalam proses kreatifnya, Syahravi melibatkan musisi berbakat seperti Agung Munthe (keyboards, synthesizers), Taufan Wirzon (electric bass), serta arahan vokal dari Mohammed Kamga.

Syahravi mengaku banyak dipengaruhi oleh John Mayer dan kekagumannya pada maestro musik Indonesia seperti Erwin Gutawa, Fariz RM, hingga Yovie Widianto.

Perilisan “dusta” juga mengajak audiens untuk ikut berbagi kisah tentang kebohongan yang pernah mereka alam dari dusta kecil yang lucu hingga kebohongan besar yang mengubah hidup.

Single “dusta” kini sudah bisa didengarkan di seluruh platform digital mulai 22 Agustus 2025.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan