Kabar Artis
Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya setelah Dijarah, Ditutup Seng hingga Dipasang Garis Polisi
Kondisi terkini rumah Uya Kuya setelah dijarah oleh sejumlah massa pada Sabtu (30/8/2025), ditutup seng hingga dipasangi garis polisi.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Rumah presenter Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur didatangi dan dijarah oleh sejumlah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Aksi massa menggeruduk rumah Uya Kuya, imbas dari video joget-joget para anggota DPR RI di sidang tahunan MPR.
Aksi massa tersebut menyebabkan kondisi rumah anggota DPR RI nonaktif itu, porak poranda.
Dari pantauan Tribunnews, kondisi rumah Uya Kuya juga mengalami kerusakan parah akibat serangan massa
Mengutip YouTube Reyben Entertainment, Senin (1/9/2025), tembok bagian dalam dan luar rumah penuh coretan vandalisme.
Coretan yang paling mencolok adalah "Disita rakyat" hingga "Uya Kuya joget pakai duit rakyat" tertera jelas dengan cat semprot.
Terlihat sejumlah jendela dan pintu rumah Uya Kuya juga hancur.
Banyak barang pribadi miliknya tak bisa diselamatkan karena sudah ludes dijarah massa.
Kini, rumah dua lantai bernuansa putih itu juga telah dipasangi garis polisi pada Senin (1/9/2025).
Garis polisi itu tepat berada di depan gerbang yang sudah rusak.
Selain itu, rumah pria bernama asli Surya Utama tersebut, tampak sudah dipasangi penutup menggunakan seng.
Baca juga: Keberadaan Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Sri Mulyani saat Rumahnya Dijarah
Uya Kuya telah mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini
Video permintaan maaf ini diunggah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) di Instagram. Dalam rekaman tersebut, Uya Kuya mengungkapkan permohonan maafnya.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.
Uya Kuya belakangan ini sering melakukan klarifikasi dalam Instagram miliknya, usai video joget-joget dirinya menuai kemarahan publik.
Video lamanya yang diunggah kembali oleh oknum dengan narasi provokatif, seolah-olah menantang netizen, menjadi pemicu awal.
Situasi kian memburuk setelah Uya Kuya ikut berjoget ria usai Sidang Tahunan MPR, yang dianggap sebagian pihak tidak etis mengingat jabatannya sebagai wakil rakyat.
Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya.
"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.
Ayah dua anak itu, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.
"Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.
Pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 ini berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.
"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.
Polisi Tangkap 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya
Polisi bergerak cepat menindaklanjuti peristiwa penjarahan di rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sebanyak sembilan orang pelaku penjarahan ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Timur.
"Betul, sembilan pelaku untuk saat ini kita amankan. Masih didalami peran mereka,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).
Dicky mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.
“Dan pelaku lainnya akan kita kembangkan karena pelaku banyak sekali," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa perabotan milik Uya Kuya yang digondol massa saat kejadian.
Barang bukti yang disita terdiri dari perabotan rumah tangga.
Baca juga: Keberadaan Uya Kuya Usai Aksi Demo & Rumahnya Dijarah, Bantah Kabur ke Luar Negeri: Saya di Jakarta
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Fauzi/Abdi Ryanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.