Rabu, 10 September 2025

Kabar Artis

Meski Kesal dengan Sikap Anggota DPR, Richard Lee Prihatin Rumah Uya Kuya Dijarah

Dokter Richard Lee mengaku cukup prihatin dengan insiden penjarahan rumah yang menimpa anggota DPR RI nonaktif Uya Kuya.

KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARIS
RUMAH UYA KUYA DIJARAH - Richard Lee saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022). Dokter Richard Lee ikut prihatin melihat rumah Uya Kuya dijarah massa. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Richard Lee ikut prihatin dengan insiden tragis penjarahan rumah yang menimpa anggota DPR RI nonaktif Uya Kuya.

Rumah pria bernama lengkap Surya Utama itu di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, turut menjadi sasaran penjarahan. 

Massa menerobos masuk ke rumah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Aksi massa menggeruduk rumah suami Astrid Khairunisha itu, imbas dari video joget-joget para anggota DPR RI di Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Meski kesal dengan sikap anggota DPR, Richard Lee mengaku cukup prihatin atas musibah yang menimpa pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 tersebut.

"Aku prihatin sih sejujurnya aku prihatin," kata dokter estetika yang viral di media sosial ini, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (4/9/2025).

"Aku juga sebenarnya salah satu masyarakat yang ikut kesal juga dengan anggota DPR. Aku juga salah satu yang protes juga dengan apa yang terjadi pada bangsa kita sekarang."

"Tapi aku cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada Uya Kuya ya," sambungnya.

Selain Uya Kuya, rumah Nafa Urbach dan Eko Patrio juga tidak luput dari pendemo yang sedang menjarah.

Dokter yang lahir pada 11 Oktober 1985 ini pun merasa sangat prihatin.

"Sebenarnya bukan hanya Uya sih, aku juga prihatin dengan Nafa dan juga Eko Patrio."

Baca juga: Kena Jarah, Uya Kuya Temui Seorang Lansia yang Ditangkap karena Ambil AC Miliknya, Pilih Maafkan

"Aku juga sudah menyalurkan aspirasiku pada saat podcast kemarin," ujarnya.

Richard Lee tak memungkiri aksi Uya Kuya joget-joget di DPR itu salah.

Namun, pemilik klinik kecantikan Athena ini menegaskan jika Uya bukanlah seorang koruptor.

"Kalau dibilang mereka salah, mungkin mereka salah karena mereka joget di saat masyarakat lagi susah," terang Richard.

"Tapi kan mereka bukan koruptor ya. Tidak mencuri uang masyarakat, tidak terbukti mengambil uang masyarakat."

"Menurutku ya enggak pantas untuk sampai dijarah," lanjutnya.

Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya setelah Dijarah

Dari pantauan Tribunnews, kondisi rumah Uya Kuya mengalami kerusakan parah akibat serangan massa

Mengutip YouTube Reyben Entertainment, Senin (1/9/2025), tembok bagian dalam dan luar rumah penuh coretan vandalisme.

Coretan yang paling mencolok adalah "Disita rakyat" hingga "Uya Kuya joget pakai duit rakyat" tertera jelas dengan cat semprot.

Terlihat sejumlah jendela dan pintu rumah Uya Kuya juga hancur.

Banyak barang pribadi miliknya tak bisa diselamatkan karena sudah ludes dijarah massa.

Kini, rumah dua lantai bernuansa putih itu juga telah dipasangi garis polisi pada Senin (1/9/2025).

Garis polisi itu tepat berada di depan gerbang yang sudah rusak.

Selain itu, rumah pria berusia 50 tahun tersebut, tampak sudah dipasangi penutup menggunakan seng.

Uya Kuya Minta Maaf

Uya Kuya telah mengutarakan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini 

Video permintaan maaf ini diunggah Uya Kuya pada Sabtu (30/8/2025) di Instagram. Dalam rekaman tersebut, Uya Kuya mengungkapkan permohonan maafnya.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya belakangan ini sering melakukan klarifikasi dalam Instagram miliknya, usai video joget-joget dirinya menuai kemarahan publik.

Video lamanya yang diunggah kembali oleh oknum dengan narasi provokatif, seolah-olah menantang netizen, menjadi pemicu awal.

Situasi kian memburuk setelah Uya Kuya ikut berjoget ria usai Sidang Tahunan MPR, yang dianggap sebagian pihak tidak etis mengingat jabatannya sebagai wakil rakyat.

Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya. 

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.

Ayah dua anak itu, juga menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.

"Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh," sambungnya.

Pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang. 

Ia pun memohon kesempatan untuk membuktikan komitmennya dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI.

"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini," janjinya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," imbuhnya.

Baca juga: Tangisan Cinta Uya Tahu Rumah Dijarah, Keluarga Akui Masih Trauma dan Kini Ada di Rumah Aman 

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Fauzi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan