Sabtu, 13 September 2025

Curhat Penyanyi Leony Viral Soal Balik Nama Rumah Warisan Orang Tua, Biaya BPHTB Tak Masuk Akalnya

Leony menceritakan pengalaman betapa ribetnya dan mahalnya, balik nama sertifikat rumah warisan almarhum orang tuanya.

Editor: Willem Jonata
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
MENYOAL BPHTB - Penyanyi Leony Vitria ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025). Postingannya soal keribetan balik nama rumah warisan orang tuanya di media sosial viral. Sebab, ia harus membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), hingga puluhan juta rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi sekaligus aktor Leony Vitria buka suara terkait curahan hatinya di media sosial yang viral.

Ia menceritakan pengalaman betapa ribetnya dan mahalnya, balik nama sertifikat rumah warisan almarhum orang tuanya.

Bahkan ia juga harus menggelontorkan uang hingga puluhan juta rupiah.

Diakui Leony Vitria, sangat kaget dengan biaya balik nama karena harus membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dengan jumlah uang sebesar itu.

BPHTB sendiri adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan atau Bangunan.

Baca juga: Curhat Harus Bayar Pajak Waris Rumah Mencapai Puluhan Juta, Leony Sindir Lewat Lirik Lagu Koes Plus

"Ya kaget bahwa kita harus bayar BPHTB hanya untuk balik nama dari orang tua ke anak," kata Leony Vitria ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).

Mantan personel grup Trio Kwek Kwek ini mengakui selama ini taat pajak.

Namun, ia harus membayar BPHTB sampai puluhan juta rupiah, sehingga ia merasa tak masuk logikanya.

"Jadi, ya gue sih cuma merasa, ini kan logika-logika personal gua aja ya, merasa enggak fair aja gitu. Karena ya rumah itu kan sama aja gitu loh," ucapnya.

"Kan ini bentuknya sama ini masih barang yang sama gitu loh, satu objek ini loh. Tapi kena pajaknya kan berlapis-lapis jadinya, hanya karena perihal balik nama," tambahnya.

Padahal pemilik nama lengkap Leony Vitria Hartanti hanya ingin balik nama sertifikat warisan orang tuanya. Tidak ada niat menjual.

"Ini kita belum ngomong jual loh. Ini kita cuma ngomong balik nama dari yang ada di satu KK pula, keturunan langsung gitu, dari Papa ke saya gitu. Itu aja sudah berlapis-lapis pajaknya," jelasnya.

Leony menyadari besaran pajak jika ingin menjual rumah orang tuanya tentu akan berbeda. Tapi, ia tak sangka bahwa pembayaran pajaknya hanya untuk balik nama cukup besar.

"Nah jadi ya, ya gue sih karena sebagai warga negara yang harus bayar tapi menurut gue enggak masuk akal," tegasnya.

Meski begitu, Leony Vitria terapi membayangkan biaya BPHTB dengan mencapai puluhan juta rupiah.

"Ya gue cuma bisa bayar sambil ngedumel. Ngedumelnya apa? Ya itu yang gua curhat di sosmed, itu gua ngedumel aja gitu," ujar Leony Vitria. 

(Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan