Rabu, 17 September 2025

Kabar Artis

Eko Patrio Sebut Dua Kucingnya Mati di Tempat saat Rumahnya Dijarah Massa

Presenter dan anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio menyebut ada dua kucingnya yang mati di tempat saat insiden penjarahan terjadi.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
RUMAH EKO PATRIO DIJARAH - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Patrio, saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Eko Patrio menyebut ada dua kucingnya yang mati di tempat saat rumahnya dijarah massa. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjarahan di rumah Eko Patrio, presenter dan anggota DPR RI nonaktif, menyisahkan kisah pilu. 

Tak hanya barang-barang yang dirusak, atau dijarah massa, tapi juga kucing-kucing peliharaan milik Eko Patrio.

Kejadian berlangsung di kediamannya yang terletak di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/8/2025) malam.

Penjarahan ini dipicu oleh aksi joget pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo itu saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970 ini fokus menyelamatkan kucing-kucing peliharaannya saat rumahnya dijarah massa.

Bahkan, Eko Patrio menyebut ada dua kucingnya yang mati di tempat saat insiden penjarahan terjadi.

"Saat kejadian pun juga sebenarnya saya lebih konsen ngurusin kucing-kucing saya," kata Eko, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (13/9/2025).

"Dalam kondisi panik begitu ya apalagi mereka ada yang loncat, ada yang segala macam gitu."

"Itu dicari lima tuh sampai tim saya tuh ada yang udah kerusuhan masuk sampai masih nyari-nyari kucing gitu."

"Bahkan ada dua yang akhirnya karena dia baru melahirkan akhirnya meninggal di tempat, itu sangat saya sayangkan sekali gitu," paparnya.

Suami dari artis Viona Rosalina ini tak menampik ada rasa kecewa rumahnya dijarah massa.

Baca juga: 7 Pelaku Penjarahan Hancurkan Rumahnya, Eko Patrio Malah Tunjukkan Sikap Legawa: Saya Maafkan

Namun ia berusaha untuk mengikhlaskan semua.

"Kalau bicara ikhlas ya tentunya awal-awal ada rasa kecewa," ujar Eko Patrio.

"Tetapi sekarang saya ikhlaskan semuanya."

"Saya ingin merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi," tambahnya. 

Eko Patrio Belum Datangi Rumahnya yang Dijarah Massa

Satpam yang berjaga di rumah Eko Patrio bernama Ayip pun mengungkapkan kondisi terkini kediaman pria berusia 54 tahun tersebut.

Ayip mengungkap kondisi rumah Eko Patrio belum dibersihkan setelah dijarah massa.

Pada Senin (1/9/2025), rumah ayah tiga anak itu terlihat masih berantakan.

"Kalau buat dibersihin masih belum masih begitu aja lah dari kondisi kemarin belum ada perubahan apa-apa," ujar Ayip, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (1/9/2025).

Di samping itu, Ayip menyebut jika Eko Patrio belum mendatangi rumahnya yang dijarah oleh massa.

"Belum ada laporan kalau beliau ke rumah," jelasnya.

Saat kejadian, Eko Patrio diketahui tidak berada di lokasi.

Hanya ada asisten rumah tangga (ART) Eko disebut berada di dalam rumah saat terjadinya aksi penjararahan.

"Enggak ada," terang Ayip.

"Kalau karyawannya ada sebagian," tambahnya.

Bukan hanya Eko Patrio, rumah Uya Kuya juga dijarah massa imbas dari video joget-joget para anggota DPR RI usai Sidang Tahunan MPR.

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR RI

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil langkah tegas terhadap kedua kadernya yakni Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya.

Keduanya kini dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.

Keputusan itu ditetapkan langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan terhitung sejak Senin, 1 September 2025.

"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

Lebih lanjut, PAN kata Viva Yoga, mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang dan sabar dalam menyikapi persoalan dan dinamika saat ini.

Ia meminta kepada publik untuk mempercayakan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming  menyelesaikan persoalan saat ini secara baik.

"Mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujar Viva.

Terakhir, PAN kata Viva Yoga, meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah tercederai perasaannya karena sikap dan pernyataan Eko Patrio dan Uya Kuya.

"Demikian Siaran Pers ini dibuat disertai dengan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menata kembali untuk perjuangan di masa depan," ucap Viva.

Nonaktif dari DPR artinya diberhentikan sementara dari kerja-kerja legislatif.

Baca juga: Eko Patrio Pasrah dengan Karier Politiknya, Pilih Fokus Pulihkan Psikis Istri dan Anak

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Rizki Sandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan