Kamis, 25 September 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Sempat Bersitegang, Aji Darmaji Menangis Minta Maaf pada Kakak Mpok Alpa

Hubungan sempat memanas, Aji Darmaji akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada kakak dari mendiang Mpok Alpa.

Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
SUAMI MPOK ALPA - Suami mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji (tengah) mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/1025). Aji Darmaji menangis sampaikan permintaan maaf pada kakak Mpok Alpa setelah hubungan keduanya sempat memanas. 

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan keluarga mendiang Mpok Alpa dan Aji Darmaji sempat memanas gara-gara masalah pengajuan hak perwalian anak. 

Kakak dari pemilik nama lengkap Nina Carolina itu, Ika atau akrab disapa Mpok Banong, terang-terangan mengaku kecewa dengan sikap Aji Darmaji.

Kekecewaan itu muncul setelah pria yang akrab disapa Idung tersebut mengajukan permohonan perwalian anak-anak Mpok Alpa tanpa ada pembicaraan terlebih dahulu dengan keluarga.

Hal tersebut membuat Mpok Banong merasa tak dihargai sebagai bagian dari keluarga.

Situasi ini pun akhirnya diluruskan. Demi meredakan ketegangan, Aji Darmaji menemui Mpok Banong.

Dalam momen pertemuan itu, Aji Darmaji juga menyampaikan permintaan maaf secara tulus.

Suami Mpok Alpa ini bahkan tak kuasa menahan tangis saat mengucapkannya.

"Untuk semuanya, yang sudah nonton tayangan kemarin, saya pribadi mohon maaf lahir batin apabila ada miskom sama Mpok Ika. Intinya, kita miskom," kata Aji, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (19/9/2025).

"Mohon maaf lahir batin juga buat mpok, apabila ada salah dari pihak saya, anak-anak saya," sambungnya.

Pria yang dulunya berperan sebagai manajer Mpok Alpa ini, tak lupa berterima kasih kepada Mpok Banong yang telah merawat anak-anaknya.

Menurut Idung, Mpok Banong sudah seperti ibu bagi anak-anaknya.

Baca juga: Aji Darmaji dan Keluarga Mpok Alpa Berdamai usai Kisruh Masalah Perwalian Anak hingga Warisan

"Terima kasih juga sudah dirawat anak-anak saya dengan almarhum," ucapnya sambil menangis.

Berkaca dari permasalahan ini, Mpok Banong berharap ke depannya Aji Darmaji bisa lebih aktif menjalin komunikasi, terutama soal anak-anak Mpok Alpa.

"Mpok Banong sih penginnya baik-baik saja, yang penting komunikasi gitu loh. Kalau sudah komunikasi kan enak, jadi kita apa-apa tahu," ujarnya.

Keluarga Mpok Alpa Kaget Aji Darmaji Ajukan Perwalian Anak

Aji Darmaji resmi mengajukan permohonan penetapan perwalian atas hak asuh demi mengurus administrasi anak-anak mereka yang masih di bawah umur.

Permohonan itu diajukan Aji Darmaji ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Sejak Mpok Alpa meninggal pada Jumat (15/8/2025), Idung kini bertanggung jawab penuh mengurus anak-anaknya seorang diri.

Mengenai langkah Idung minta penetapan perwalian anak, keluarga dari Mpok Alpa justru kaget.

Perwakilan keluarga Mpok Alpa, Mpok Banong pun mengaku tak diberitahu langkah Aji Darmaji tersebut.

"Bang Aji nggak konfirmasi mpok, nggak ngomong mpok," kata Mpok Banong, dikutip dari YouTube Rasis Infotainment, Rabu (17/9/2025).

"Mpok tahunya dari video," sambungnya.

Ia juga menilai Aji Darmaji telah membawa-bawa keluarga perempuan kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 itu.

"Bukan kaget lagi, jadi gini mpok ini kan keluarganya Mpok Alpa."

"Kalau dia udah ngutarain kayak gitu berarti dia bawa-bawa keluarganya Mpok Alpa," bebernya.

Bahkan, Mpok Banong menyebut Aji Darmaji telah membohongi publik.

Pasalnya, menurutnya, Idung sempat bilang sudah berdiskusi dengan keluarga Mpok Alpa.

"Berarti kan dia membohongi publik, membohongi kan. Sedangkan dia belum ngomong sama Mpok Banong," ujar Mpok Banong.

"Di situ dia bilangnya udah ngerembukin sama keluarganya Mpok Alpa."

"Makanya mpok klarifikasi kalau Bang Aji itu nggak pernah ngomong masalah bikin surat pengasuhan anak," lanjutnya.

Baca juga: Keluarga Ungkap Hubungan Aji Darmaji dengan Putri Sulung Mpok Alpa

Alasan Aji Darmaji Minta Penetapan Wali atas Anak

Kedatangan Aji Darmaji ke PA Jakarta Selatan lantaran ingin meminta hak perwalian untuk keempat anaknya. Yakni Sherly, Alfatih serta bayi kembar; Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.

"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.

Terlebih, pria yang baru ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.

"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."

"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.

Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.

Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.

"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Aji.

Kini jadi orang tua tunggal untuk empat anak, Aji menegaskan tidak akan mengungkit soal warisan mendiang istrinya.

Ia berucap akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.

"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."

"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tegas Aji lagi.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan