Nadya Almira Ogah Janji soal Bantuan kepada Korban Tabrakan: Berat Lah, Takutnya Nanti Kecewa

"Jadi nggak sekadar kasih (uang) aja, tapi kami juga kasih perhatian."

"Sering (datang). Ada panggilan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) juga dan Nadya nggak pernah nggak hadir," bebernya.

Hingga akhirnya Nadya mengaku keuangannya semakin menipis lantaran hampir setiap hari membayar Rp10 juta untuk pengobatan Adnan.

"Sampai Nadya kan nggak punya uang banyak juga saat itu. Kehabisan uang, udah bingung banget saat itu."

"Nyari uang di mana lagi, setoran hampir setiap hari Rp10 juta."

Baca juga: Jenguk Korban Kecelakaan 12 Tahun Lalu, Nadya Almira Tegaskan Bukan Tabrak Lari: Bantu Sebisa Saya

Pemain film Santet Kuntilanak itu lantas memutuskan meminta bantuan pihak kepolisian untuk memberikan jalan tengah.

Polisi kemudian berusaha mencari jalan tengah dan mengajak pihak Adnan untuk berdamai.

"Terus ngomonglah ke polisi, 'Pak saya nggak sanggup lagi soal uang, saya bingung cari ke mana lagi. Gimana ya pak."

"Polisi kan punya pertimbangan, akhirnya 'gini Kak Nadya kami coba ngobrol ke keluarganya Adnan, kami coba tawarkan damai, barangkali mereka mau damai'."

"Akhirnya diobrolin ke keluarga Bang Adnan, dikasih waktu mereka untuk berpikir," jelas Nadya.

Singkat cerita, pihak keluarga Adnan pun menyetujui untuk damai.

Setelah terjadi kesepakatan tersebut, Nadya diminta polisi memberi bantuan terakhir kepada Adnan.

Dari hasil menjual tanah warisan ayah angkatnya, aktris kelahiran Jakarta 24 Juni 1994 itu menyerahkan uang Rp40 juta ke keluarga Adnan.

"Kami cari (uang) lagi, akhirnya ada saat itu tanah kosong, tanah warisan keluarga yang bapak angkat Nadya bersedia dijual aja."

"Nggak (laku) banyak karena tanahnya di kampung."