Artis Terjerat Narkoba
Sebut Kasus Narkoba Onad sebagai Musibah, Denny Sumargo Minta sang Musisi Berbenah
Denny Sumargo menyebut kasus narkoba yang menjerat Onadio Leonardo sebagai sebuah musibah. Beri dukungan agar sang musisi dapat berubah lebih baik.
Ringkasan Berita:
- Kasus narkoba Onadio Leonardo alias Onad menyita perhatian Denny Sumargo.
- Denny Sumargo menyebut kasus narkoba Onad sebagai musibah.
- Denny Sumargo beri dukungan untuk Onad agar berubah menjadi lebih baik.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus narkoba yang menjerat musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo alias Onad sukses menyita perhatian publik.
Sejumlah figur pun turut berkomentar hingga memberikan dukungannya terhadap Onad, tak terkecuali aktor Denny Sumargo.
Onad diketahui ditangkap di perumahan Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (30/10/2025).
Di tempat tersebut Onad diamankan bersama sang istri, Beby Prisillia.
Mantan vokalis Kliing Me Inside tersebut juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (2/11/2025).
Denny Sumargo menyebut kasus narkoba yang menjerat Onad sebagai sebuah musibah.
"Gue menganggap apa yang terjadi sama Onad adalah suatu musibah, buat dia untuk berbenah," kata Densu sapaan akrabnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (3/11/2025).
Memberikan dukungan melalui unggahan Instagram, suami Olivia Allan itu berharap Onad dapat berubah menjadi lebih baik.
"Seperti yang gue gambarin clipper feed Instagram gue, gue udah posting ya."
"Dengan caption, 'semoga lebih baik dang gue sayang sama kalian (Onad dan Beby)'," ucap Densu.
Tak membenarkan apa yang dilakukan Onad, Densu menyebut dirinya hanya ingin mendukung ayah dua anak itu agar memperbaiki diri.
Baca juga: Beby Prisillia Rutin Tulis Pesan Haru ke Onad, Sebut Suaminya Bukan Orang Jahat
"Manusia itu pasti akan bikin salah kan."
"Jangan dibenarkan kesalahannya, tapi kita support dia untuk memperbaiki diri," ujar Densu.
Jalani Tes Kesehatan, Onad Dinyatakan Sehat meski Positif Narkoba
Hasil pemeriksaan tes kesehatan Onad menunjukkan bahwa kondisi ayah dua anak itu dalam keadaan sehat.
Pengakuan itu dikatakan oleh Kepala Unit (Kanit) III Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Hamdan Agus.
“Pada saat pelaksanaan cek kesehatan tadi, yang bersangkutan Alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Hamdan, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Senin (3/11/2025).
Pemeriksaan tersebut mencakup tes tekanan darah, berat badan, hingga tinggi badan.
Namun, hasil tes urine justru menunjukkan adanya kandungan narkotika di dalam tubuh Onad.
“Hasil cek urine yang bersangkutan positif mengandung narkotika. "
"Dari hasil tes urine, ada amfetamin, metamfetamin, dan THC,” ungkap Hamdan.
Setelah dinyatakan sehat, pihak kepolisian kini tengah menyiapkan langkah selanjutnya terkait status hukum Onad.
“Nanti kita sampaikan lebih lanjut,” tambah Hamdan.
Sebelumnya, Onad ditangkap bersama istrinya, Beby Prisillia, di kediaman mereka di kawasan Tangerang, pada Kamis (30/10) malam.
Namun, hasil pemeriksaan membuktikan bahwa Beby negatif narkoba, sehingga ia dipulangkan.
“Istrinya sudah kami kembalikan karena setelah kami lakukan cek urine, hasilnya tidak positif mengandung narkotika,” jelas Hamdan.
Saat digiring menuju ruang pemeriksaan kesehatan, Onad sempat menyapa awak media yang menunggu di lokasi.
Kronologi Penangkapan Onad
Kabar penangkapan Onad sebelumnya telah dibenarkan oleh Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary.
"Saudara L.A alias O.L benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat,” ujar Brigjen Ade Ary, Jumat (31/10/2025).
Ade Ary menjelaskan Onad diamankan di kawasan Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Dari hasil pengembangan, tiga orang turut diamankan di dua lokasi berbeda.
Baca juga: Wajah Tertutup Masker, Onadio Leonardo Cuma Tertunduk saat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
“TKP pertama berada di daerah Sunter, Tanjung Priok. Kemudian TKP kedua di Ciputat Timur, tepatnya di Trivesta Rempoa,” jelasnya.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu kotak kecil, dan tiga ponsel.
Namun, dari hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi diduga telah habis karena sudah dipakai.
“Yang ditemukan hanya sisa ganja di dalam plastik. "
"Kasus ini masih terus dikembangkan karena baru saja diamankan oleh rekan-rekan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat,” tutur Ade Ary.
Adapun penangkapan Onadio berawal dari pengembangan kasus di Sunter, Tanjung Priok, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
(Tribunnews.com/Yurika/Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.