Perceraian Artis
Andre Taulany Harus Ucapkan Talak Cerai di Hadapan Majelis Hakim, Ini Penjelasan Kuasa Hukum
Kuasa hukum sebut Andre Taulany harus ucapkan talak cerainya terhadap Erin di hadapan majelis hakim.
Ringkasan Berita:
- Permohonan talak cerai Andre Taulany terhadap Rien Wartia Trigina alias Erin dikabulkan PA Jakarta Selatan.
- Andre Taulany harus ucapkan ikrar talak di hadapan majelis hakim.
- Andre Taulany janji tetap jadi orang tua yang baik untuk anak-anak meski cerai dengan Erin.
TRIBUNNEWS.COM - Rumah tangga komedian sekaligus musisi Andre Taulany dengan Rien Wartia Trigina alias Erin yang sudah dibina selama 18 tahun harus berakhir dengan perpisahan.
Permohonan talak cerai Andre Taulany akhirnya dikabulkan oleh Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, setelah sebelumnya tiga kali gugatan cerainya ditolak.
Putusan dikabulkannya permohonan talak cerai tersebut dirilis oleh PA Jakarta Selatan melalui sistem e-court pada 11 November 2025.
Setelah adanya putusan tersebut, rupanya Andre Taulany masih harus mengucapkan talak cerainya terhadap Erin di hadapan majelis hakim.
Kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid, menyebut pihaknya akan meminta untuk segera dilakukannya ucap talak.
"Kalau sudah mempunyai hukum tetap, maka dalam waktu sesegera mungkin saya akan meminta atau mungkin dari pengadilan yang akan memanggil segera dilakukan pengucapan ikrar talak yang harus disampaikan dihadapan majelis hakim oleh pemohon," kata Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/11/2025).
Fahmi mengatakan, bahwa peroses perceraian Andre dan Erin kini hanya tersisa satu tahapan yakni pengucapan ikrar talak.
Menurut Fahmi, bahwa ikrar talak tersebut memang wajib diucapkan oleh Andre di hadapan majelis hakim untuk nantinya mendapatkan akta cerai.
"Tinggal tahapan itu saja, pengucapan ikrar talak."
"Itu harus kita tunggu dan itu harus diucapkan, tidak boleh tidak, dan harus diucapkan di hadapan majelis hakim."
"Setelah itu baru sah, baru akan keluar yang namanya akta cerai," terang Fahmi.
Baca juga: Kuasa Hukum Andre Taulany Jelaskan soal Hak Asuh Anak jika Nanti Sudah Diputus Cerai dengan Erin
Sebagai kuasa hukum, Fahmi hanya berfokus mengurus permohonan talak cerai dari mantan vokalis band Stinky itu.
Fahmi tak tahu-menahu terkait persoalan lain dan kesepakatan antara Andre dengan Erin.
"Saya hanya mendapatkan amanah untuk permohonan ikrar talak."
"Yang lain-lain saya tidak mendapatkan amanah, sehingga saya tidak perlu membahasnya atau menyampaikan sesuatu yang tidak menjadi amanah kepada saya," tutur pengacara kelahiran Maluku, 29 Agustus 1977 itu.
Andre Taulany Tegaskan Tetap Jadi Orang Tua yang Baik untuk Anak
Di tengah proses perceraian yang memanas, ternyata Andre Taulany dan Erin telah melakukan mediasi di luar persidangan dengan bantuan suami aktris Cut Keke, Malik Bawazier.
Hasil mediasi tersebut disepakati keduanya yang tak lagi saling serang di tengah proses perceraian.
Andre Taulany dan Erin terus menjalani perceraian secara baik-baik.
Meski bakal bercerai, Andre Taulany menegaskan bahwa dirinya dan Erin tetap bakal menjadi orang tua yang baik untuk anak.
"Intinya ke depan kami tetap akan menjadi orang tua yang saling support satu sama lain walaupun sudah bukan suami istri, karena kami mempunyai anak-anak yang menjadi tanggung jawab kami," ungkap Andre.
Baca juga: Lika-liku Perceraian Andre Taulany dan Rien Wartia, Sempat Ada Ancaman Bongkar Aib
Tak menampik Andre kini memikirkan perasaan anak-anaknya atas perceraiannya, terutama mental.
Untuk itu Andre bakal terus memberikan support untuk tumbuh kembang ketiga anaknya.
"Tentunya yang paling penting kan mental mereka yang harus kita jaga ya."
"Karena mereka masih anak-anak, masih pertumbuhan yang tentunya harus dapat support yang baik dari kedua orang tuanya," tutur ketua grup motor Prediksi itu.
Pada kesempatan itu, suami Cut Keke, Malik Bawazier, menyebut Andre dan Erin sebelumnya memang sama-sama memiliki ego tinggi hingga hubungannya memanas di tengah proses cerai.
Karena bantuannya, keduanya pun akhirnya saling menurunkan egonya hingga terjadinya perdamaian dan melanjutkan perceraian dengan baik-baik.
"Namanya orang ada emosi sesaat tentunya sebelum-sebelumnya."
"Tapi kemudian itu berhasil saya redam dan saya edukasi mereka juga secara baik untuk tidak menimbulkan perselisihan yang sifatnya berlarut-larut," ucap Malik.
(Tribunnews.com/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.