Jumat, 14 November 2025

Ammar Zoni Terjerat Narkoba

Ammar Zoni Ungkap Keadaan di Nusakambangan, Makan Nasi Cadong hingga Tak Ada Intimidasi

Ammar Zoni mengungkapkan keadaan di Nusakambangan, tidak ada intimidasi hingga sebut menu nasi cadongnya enak.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Suci BangunDS
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
SIDANG AMMAR ZONI - Sidang kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba terdakwa pesinetron Ammar Zoni dkk, PN Jakpus, Kamis (6/11/2025). Ammar Zoni ungkap keadaaan di Lapas Nusakambangan. 

Sebelumnya, kekasih Ammar, Dokter Kamelia sempat mengabarkan kondisi kesehatan sang aktor sedang dalam keadaan yang tidak baik.

Wanita yang dijuluki sebagai dokter K ini, menyebut pria 32 tahun itu sedang sakit.

"Ammar sedang sakit, keadaannya lagi nggak baik-baik aja," ujar Dokter Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis.

Penyebabnya, dinilai Dokter Kamelia, karena faktor tak pernah diberi waktu untuk keluar dari kamar sel.

Sementara peraturan di Nusakambangan, Ammar cuma diberi waktu satu jam untuk keluar dari sel dan menghirup udara di tempat lapang.

"Mungkin karena tiap hari nggak keluar, keluarnya cuma satu jam,"

Baca juga: Kuasa Hukum Ammar Zoni Sebut Dakwaan Jaksa Tidak Jelas dan Lengkap

Sehingga disimpulkan Dokter Kamelia, kekasihnya itu sakit karena kekurangan asupan vitamin D, yang seharusnya bisa diperoleh dari pancaran sinar matahari tiap pagi.

"Mungkin karena itu kali, nggak kena matahari, kurang vitamin D atau apa," jelasnya lagi.

Prihatin dengan kondisi kekasih yang dipacarinya sekira setahun lebih itu, Dokter Kamelia dan tim kuasa hukum tengah berjuang untuk memindahkan Ammar kembali ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Terlebih, pihaknya juga merasa tidak adil, Ammar langsung dipindahkan ke Nusakambangan tanpa pemberitahuan pada keluarga lebih dulu.

"Makanya kita masih berjuang supaya Bang Ammar di pindahin ke sini, supaya lebih leluasa, karena kan lebih merugikan terdakwa."

"Sedihlah, dia udah kayak teroris, bandar besar. Sekarang kalau memang terbukti ada nggak sih barangnya berkilo-kilo."

"Keluarga merasa nggak adil aja, kalau memang terbukti bersalah ya di bawa aja. Tapi kan ini sidangnya belum selesai ya kenapa harus dibawa ke NK (Nusakambangan)?" papar Dokter Kamelia.

(Tribunnews.com/Ayu)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved