Eks Karyawan Minta Damai, Pihak Ashanty Tegas Tak akan Cabut Laporan: Harusnya Dilakukan di Awal

Ringkasan Berita:

• Mantan karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa berharap kasusnya dengan mantan bos berdamai
• Pihak Ashanty pun menegaskan tidak akan cabut laporan, terlebih atas kasus yang sudah membuat Ayu ditahan
• Kuasa hukum Ashanty pun memberi sindiran bagi pihak Ayu yang terlalu banyak melakukan gugatan tak penting

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Ashanty memberi respons terhadap keinginan mantan karyawan, Ayu Chairun Nurisa untuk berdamai.

Kuasa hukum Ayu, Stifan Heriyanto mengatakan kliennya membuka peluang untuk berdamai dengan Ashanty.

Ayu pun mengaku siap mencabut laporan gugatan apabila kedua pihak sepakat menyelesaikan perkara secara damai.

Namun di sisi lain, pihak Ashanty mengaku belum ada intruksi dari istri Anang Hermansyah untuk mencabut laporan.

Bahkan kuasa hukum Ashanty, Manggatta Toding Allo menerangkan akan sulit mencabut satu laporan yang kini membuat Ayu merasakan dinginnya penjara.

Ashanty telah melaporkan mantan karyawannya atas lima perkara.

Di antaranya, tiga laporan di Polda Metro, satu laporan di Polres Tangerang Selatan, satu laporan Etik di Organisasi Advokat.

Dan Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawan penyanyi Ashanty resmi ditahan di Polres Tangerang Selatan atas kasus dugaan penggelapan dana dan pemalsuan dokumen.

Setelah adanya penahanan, pihak Ayu meminta waktu untuk bertemu dengan kuasa hukum Ashanty yang dikabarkan akan digelar hari ini, Jumat (14/11/2025).

Isu permintaan damai pun terdengar oleh pihak kuasa hukum Ashanty.

Baca juga: Ajak Ashanty Berdamai, Eks Ayu Chairun Nurisa Siap Cabut Laporan

Atta pun merespons santai permintaan damai itu.

Bahkan Atta melempar sindiran jika permintaan damai seharusnya dilakukan sejak awal.

Ia menyindir sikap pihak Ayu yang justru membalas laporan Ashanty dengan gugatan perdata Rp100 miliar.

"Kalau mau damai dateng, ngobrol tapi ya jangan bikin laporan-laporan yang ga penting, ini udah banyak merugikan klien kami," terang Atta dikutip dari YouTube Intens Investigasi yang tayang Kamis (13/11/2025).

"Kalau berdamai tiba-tiba dengan merasa harus mencabut semua sih kami merasa itu hal yang harusnya dilakukan di awal," lanjutnya.
"Jadi tegas kami sampaikan, Bu Ashanty dan perusahaan tidak ada instruksi untuk berdamai untuk saat ini," tegas Atta.