Sarwendah Jawab Soal Tagihan Sampah ke Ruben Onsu, Tegaskan Terjadi Saat Masih Menikah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

Ringkasan Berita:

• Isu tagihan sampah sebesar Rp5 juta yang dibayarkan oleh Ruben Onsu dijawab Kuasa Hukum Sarwendah.
• Minola Sebayang, Kuasa Hukum Ruben Onsu yang mengabarkan tagihan sampah tersebut.
• Ditegaskan pihka Sarwendah, jika tagihan itu muncul dalam masa perkawinan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, meluruskan informasi mengenai tagihan sampah sebesar Rp5 juta yang dibayarkan oleh Ruben Onsu.

Baca juga: Ruben Onsu Kabarnya Nafkahi Rp 200 Juta hingga Bayar Tagihan Sampah Rp5,2 Juta, Sarwendah Membantah

Pembayaran sampah ini sebelumnya disinggung oleh kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang.

Chris Sam Siwu menegaskan bahwa tagihan tersebut bukan terjadi setelah perceraian, melainkan saat Sarwendah dan Ruben masih berada dalam ikatan pernikahan.

“Memang Bang Minola pernah menyampaikan terkait sampah juga. Ternyata, pas kita cek, itu adalah tagihan yang dibayarkan pada saat sebelum perceraian,” ujar Chris ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Ruben Onsu Masih Kirim Uang Rp188 Juta ke Sarwendah pada 1 November, Pengacara Tunjukkan Bukti

Menurutnya, tagihan itu muncul dalam masa perkawinan, sehingga Ruben juga mengetahui keberadaan tagihan tersebut dan tidak mempermasalahkannya saat itu.

“Artinya sebenarnya tahu juga itu Ruben dan tidak mempermasalahkan. Kenapa sekarang dipermasalahkan? Ini juga menjadi hal yang tidak pas,” ucap Chris.

Lebih lanjut Chris menegaskan tidak ada permintaan pembayaran di luar dari kesepakatan antara Sarwendah dan Ruben.

“Jadi soal sampah itu terjadi saat pernikahan masih berlangsung. Bukan setelah perceraian terus masih minta uang sampah Rp5 juta. Itu salah,” tegasnya.

Di sisi lain kuasa hukum Ruben Onsu, mempertanyakan rincian mengenai uang sampah yang mencapai Rp5,2 juta perbulan.

"Ini adalah kebersihan, plastik sampah. Sampah Rp 5,2 juta," ujar Minola saat di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Tagihan tersebut masih dibayarkan Ruben selama beberapa bulan setelah mereka resmi bercerai. Namun, ia menegaskan bahwa pembayaran untuk sampah sudah berhenti pada November.

"Tapi ini harus jujur juga, bahwa di bulan November ini enggak ada uang sampah," kata Minola.

Minola menjelaskan tagihan tersebut pernah ada hingga bulan Oktober 2025.

"Bukan berarti kita meniadakan bahwa pernah kita ditagih uang sampah 5,2 juta per bulan," ujar Minola.