Wulan Guritno Aktif Lagi Jadi Produser, Putrinya Shaloom Perankan Film Malam 3 Yasinan

Ringkasan Berita:

• Aktris Wulan Guritno siap kembali di balik layar sebagai produser film.
• Wulan mengakui ia sempat berhenti produktif dalam menghasilkan film.
• Dia memulai lagi langkah sebagai produser dengan menggarap film horor yang juga dibintangi putrinya, Shaloom.

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Wulan Guritno siap kembali di balik layar sebagai produser film.

Keinginan itu sebetulnya sudah ia lakukan, dan film diproduserinya akan tayang pada Januari 2026 berjudul 'Malam 3 Yasinan'.

"Film aku mau tayang Januari 2026, yang main Shaloom, judulnya Malam 3 Yasinan. Aku produsernya," ungkap Wulan Guritno di kawasan Cikini Jakarta Pusat, belum lama ini.

Wulan Guritno memulai kiprahnya di dunia film sejak awal 2000-an berkat perannya dalam sejumlah judul besar seperti “Janji Joni” (2005) dan “Nagabonar Jadi 2” (2007). 

Baca juga: Wulan Guritno Ungkap Pengalaman Atasi Bopeng Bersama Rejuran S dalam Kampanye “Insecurity Uncovered”

Sepanjang kariernya, Wulan terus menunjukkan keberagaman dalam memilih proyek, mulai dari drama keluarga hingga horor, termasuk lewat film-film populer seperti “Jailangkung” (2017), “Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi” (2018), “Jakarta vs Everybody” (2022), hingga sederet proyek terkini seperti “Trinil: Kembalikan Tubuhku” (2024).

Tak hanya bersinar di depan kamera, Wulan juga merambah karir di balik layar sebagai produser dan penulis cerita. 

Tercatat ia pertama kali menjajal penyutradaraan lewat film pendek “Bidan Lelaki” (2008) sebelum masuk lebih dalam ke dunia produksi melalui film “Demi Dewi” (2010) dan “Dilema” (2012). 

Puncak keseriusannya terlihat ketika ia memproduseri sekaligus ikut menulis cerita untuk film “I Am Hope” (2017), sebuah karya personal yang hingga kini menjadi salah satu pencapaian penting dalam karier filmnya. 

Meski banyak orang baru mengetahui kesibukannya sebagai produser, Wulan sebenarnya sudah menapaki dunia produksi sejak lebih dari satu dekade lalu. 

Namun Wulan mengakui bahwa ia sempat berhenti produktif dalam menghasilkan film dan kini ingin kembali duduk di kursi produser.

"Sebenernya dari dulu (produser) sejak film Dilema dan I Am Hope. Cuman udah lama enggak produktif ya bikin film sebagai produser. Terakhir yang I Am Hope tahun 2017-an," tutur Wulan.

Keinginannya untuk kembali aktif di balik layar justru semakin menguat setelah masa pandemi. 

Wulan merasa bahwa sebagai aktris, ia sudah turut berkarya, tetapi ingin memiliki ruang lebih besar untuk menyampaikan cerita versinya sendiri.

"Apalagi pas pandemi kemarin, rasanya gue enggak mau cuma jadi pemain. Gue mau bersuara lewat karya," ungkapnya.

"Karena main film juga berkarya, tapi ini karya, cerita orang. Jadi aku mau bercerita sendiri," terus Wulan.

Ia pun memulai lagi langkah sebagai produser dengan menggarap film horor yang juga dibintangi oleh putrinya.

“Jadi mulai aktif lagi sebagai produser, tahun depan tayang," ujarnya.