Jumat, 12 September 2025

Olimpade 2012

Komite Olimpiade Argentina tanggapi iklan politik atletnya

Komite Olimpiade Argentina menegaskan bahwa memanfaatkan olimpiade sebagai landasan bagi pandangan politik tidak bisa diterima namun membela hak atletnya untuk mengungkapkan pendapat.

Komite Olimpiade Argentina, AOC, menegaskan bahwa memanfaatkan olimpiade sebagai landasan bagi pandangan politik tidak bisa diterima namun membela hak atletnya untuk mengungkapkan pendapat.

"Kami amat yakin pertandingan olimpiade bukan panggung politik dan kami sudah menyampaikan posisi ini kepada Komite Olimpiade Internasional," seperti tertulis dalam pernyataan Presiden AOC, Gerardo Werthein, Selasa 8 Mei 2012.

Pernyataan itu menanggapi sebuah iklan yang disiarkan TV milik pemerintah Argentina yang mengangkat sengketa Kepulauan Falkland antara Inggris dan Argentina, yang menyebutnya sebagai Malvinas.

Komite Olimpiade Internasional, IOC, pekan lalu sudah mengecam iklan tersebut dengan mengatakan olimpiade seharusnya tidak digunakan sebagai forum untuk masalah-masalah politik.

Bagaimanapun AOC membela hak-hak individu untuk mengungkapkan pendapatnya sepanjang tidak mempengaruhi prestasi di olimpiade maupun paralimpiade di London dan tempat lainnya.

Peringatan 30 tahun

Sebuah iklan TV memperlihatkan kapten tim hoki putra Argentina, Fernando Zylberberg, berlatih untuk olimpiade dengan lari berkeliling Stanley, ibukota Kepulauan Falkland.

Di latar belakang terlihat sebuah pub Inggris maupun berbagai lambang-lambang nasional Inggris dan kalimat iklan itu adalah, "Untuk bertanding di Inggris, kami latihan di Argentina."

Seorang anggota parlemen Inggris di Kepulauan Falkland, Ian Hansen, mengecam iklan itu dengan menyebutnya sebagai "propaganda murahan dan tidak patut".

Sengketa Pulau Falklands ini belakangan menjadi isu yang menghangat, antara lain dipicu oleh peringatan 30 tahun perang Inggris-Argentina, ketika Argentina pada tahun 1982 berupaya merebut kembali kawasan itu.

Iklan olimpiade yang menampilkan Fernando Zylberberg disiarkan pertama kali sehari setelah peringatan 30 tahun tenggelamnya kapal Belgrano milik Angkatan Laut Argentina karena ditorpedo kapal selam Inggris pada tanggal 2 Mei 1982.

Selain itu Presiden Cristina Fernandez tampaknya juga mengangkat isu tersebut untuk menghidupkan kembali nasionalisme di kalangan warga Argentina.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan