Adrian sabet emas di 100 meter gaya bebas

Perenang Amerika Serikat Nathan Adrian menyabet emas renang di nomor 100 meter gaya bebas putra Olimpiade London, sekaligus memupus harapan James Magnussen, dengan selisih waktu seperseratus detik.

Adrian yang berada di bawah Magnussen di peringkat dunia, membukukan waktu 47,52 detik.

Magnussen meraih perak dengan 47,53 detik sementara perenang Kanada, Brent Hayden, meraih perunggu dengan catatan waktu 47,80 detik.

Yannick Agnel, yang meraih emas di nomor 200 meter gaya bebas dan 4x100 meter estafet putra, hanya berada di urutan empat.

Pemegang rekor dunia dari Brasil, Cesar Cielo, berada di posisi enam.

Gyurta pecahkan rekor dunia

Usai lomba Adrian mengatakan puas bisa mencatat waktu lebih cepat dibanding para perenang lain.

"Olimpiade hanya diselenggarakan sekali dalam empat tahun jadi saya tampil habis-habisan," kata Adrian.

Di nomor 200 meter gaya dada putra perenang Hungaria, Daniel Gyurta, meraih emas sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 2:07,28.

Medali perak diraih perenang tuan rumah Inggris, Michael Jamieson, dengan 2:07,43.

Kedua perenang bersaing ketat hingga akhir lomba. "Ini lomba yang sangat berat. Di 20 meter terakhir saya lihat Jamieson berenang lebih cepat, tapi kemudian saya berhasil melewatinya," kata Gyurta.

Untuk nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, perenang Cina Jiao Liuyang meraih emas dan memecahkan rekor Olimpiade setelah membukukan waktu 2:04,06.

Medali perak diraih perenang Spanyol Belmonte Garcia dan perunggu diraih Natsumi Hoshi.