Selasa, 2 September 2025

Duel Chris John dan Daud Jordan

Menang Angka, Chris John Tetap Juara Dunia

Petinju juara dunia kebanggaan Indonesia, Chris John, kembali berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang dimilikinya untuk ke-17 kalinya

zoom-inlihat foto Menang Angka, Chris John Tetap Juara Dunia
zimbio
Chris John

TRIBUNNEWS.COM – Petinju juara dunia kebanggaan Indonesia, Chris John, kembali berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang dimilikinya untuk ke-17 kalinya, setelah mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, Jumat (9/11/2012), di Marina Bay Sands, Singapura, melalui kemenangan angka.

Kemenangan ini membuat Chris John tetap menyandang predikat juara Super Champion kelas bulu WBA, yang pertama kali disabetnya pada 26 September 2003, saat mengalahkan Oscar Leon (Kolombia) di Bali melalui pertarungan ad-interim.

Dengan kemenangan ini juga membuat rekot tak terkalahkan Chris John tetap terjaga. Petinju asal Banjarnegara Jawa Tengah itu kini memiliki rekor 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri. Sementara Chonlatarn terpaksa rekor tak terkalahkannya tercoreng, dan membuat rekornya kini menjadi 44 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan 1 kali kalah.

Di tiga ronde pertama, kedua petinju bermain dalam tempo sedang karena tak terlalu sering terjadi adu pukulan. Meskipun demikian, Chris John yang selalu mengambil inisiatif untuk menyerang dengan melepaskan kombinasi hook kiri dan kanan ke arah wajah maupun rusuk Chonlatarn.

Pada ronde keempat, Chonlatarn mau melayani pertarungan jarak rapat yang kerab terjadi di tengah ring. Tontonan menarik pun terjadi, karena mereka sering bergantian melakukan pukulan meskipun tak sampai menjatuhkan salah satu dari kedua petinju.

Pertarungan yang berlangsung ketat di ronde sebelumnya membuat stamina Chris John cukup terkuras. Imbasnya, performa "The Dragon" di ronde kelima agak menurun, membuat Chonlatarn semakin berani melakukan serangan dan mendaratkan sejumlah pukulan dengan telak di wajah Chris John.

Namun di ronde keenam, Chris John mampu bangkit lagi. Bahkan dia berhasil membuat hidung Chonlatarn berdarah, termasuk sobek di pipi bagian kiri. Kedua petinju tetap bertarung dengan jarak rapat di ronde ketujuh, yang membuat stamina mereka kian banyak yang terkuras. Hal serupa pun terjadi di ronde kedelapan, yang membuat Chris John beberapa kali berusaha melakukan clinch setelah melepaskan kombinasi pukulan hook dan upper cut.

Di ronde kesembilan, Chris John lebih mendominasi pertarungan. Variasi pukulan, baik hook, straight maupun upper cut yang dilakukannya sangat merepotkan Chonlatarn, apalagi setelah petinju Thailand itu sempat sempoyongan akibat hook kanan yang keras. Meskipun demikian, Chonlatarn mampu bertahan dan terhindar dari hal terburuk, yaitu jatuh.

Dominasi yang diperlihatkan di ronde kesembilan membuat Chris John semakin percaya diri. Inilah yang membuat dia terus memberikan tekanan di ronde ke-10, meskipun bobot pukulannya sudah tak terlalu keras lagi lantaran stamina yang sudah sangat terkuras. Sedangkan Chonlatarn yang usianya enam tahun lebih muda lebih banyak bertahan.

Kondisi serupa terjadi di ronde ke-11. Sayang, killing punch yang tak dimiliki petinju kebanggaan Indonesia ini membuat Chonlatarn selamat lagi karena di pengujung ronde sebuah long hook mendarat telak di wajahnya hanya membuat dia sempoyongan, sebelum lonceng dibunyikan.

Di ronde terakhir, Chonlatarn tampil habis-habisan untuk mengejar defisit poin. Dia nyaris mendapatkan momen tersebut, karena saat pertarungan tersisa sekitar 50 detik, hook kanannya menghujam wajah Chris John yang tampak sempoyongan - apalagi kondisi ring yang licin membuat Chris John sedikit kehilangan keseimbangan. Beruntung, Chris John bisa mengatasi situasi dengan berusaha merangkul sehingga dia selamat dari serangan beruntun.

Berita duel Chris John vs Chonlantarn Piriyapinyo, dan Daud 'Chino' Jordan vs Choi Tseveenpurevklik di sini

Berita Lainnya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan