Tak Dapat Tim di F1 2013, Kamui Kobayashi Menyerah
Pembalap Jepang, Kamui Kobayashi akhirnya menyerah setelah tak menemukan tim yang bersedia merekrutnya
Penulis:
Deny Budiman
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Jepang, Kamui Kobayashi akhirnya menyerah setelah tak menemukan tim yang bersedia merekrutnya untuk balapan Formula One (F1) 2013. Upaya mantan pembalap Sauber untuk bertahan di balapan jet darat ini patut diacungi jempol. Pembalap 26 tahun yang tak punya sponsor ini digusur pembalap Meksiko, Esteban Gutierrez.
Pantang putus asa, ia berinsiatif mengumpulkan dana sendiri. Hasilnya, Kobayashi sukses mengoleksi 6,5 juta euro hasil donasi dari para fan untuk bisa bertahan. Namun jumlah tersebut tetap saja tak mencukupi. Akhirnya, pembalap yang membela Sauber sejak 2010 itu pun angkat tangan.
Kemarin, di situs resminya ia mengumumkan gagal mendapatkan kursi di F1 tahun depan. Tak lupa, Kobayashi pun mengatakan donasi dari para penggemarnya itu akan disimpan untuk balapan F1 2014 dimana ia yakin bisa mendapatkan tim lagi.
Tadinya, ia mencoba realistis dengan membidik tim lain yang satu level dengan Sauber seperti Lotus, maupun Force India. Namun, kubu Lotus kemarin mengumumkan akan mempertahankan Romain Grosjean sebagai pendamping pembalap utama, Kimi Raikkonen.
Kubu Force India sejauh ini belum mengumumkan pendamping Paul Di Resta. Kendati demikian, Kobayashi keburu patah arang. Pasalnya, saat ini ada dua kandidat kuat pembalap Force India yakni mantan pembalap Toro Rosso, Jaime Alguersuari, serta Jules Bianchi.
Sebenarnya, masih ada posisi lowong saat ini di tim Caterham. Namun kursi untuk posisi pembalap dil tim itu sepertinya bakal tetap dipertahankan oleh pembalap Rusia, Vitaly Petrov, yang musim ini juga berkiprah di sana. Kandidat lain di Caterham adalah mantan pembalap William, Bruna Senna.
Kobayashi pun mengucapkan terima-kasih atas dukungan yang diterimanya. "Sejak loket donasi dibuka, atensi dari masyarakat Jepang sangat luar biasa. Dukungan besar Anda membuka mata sejumlah perusahaan Jepang, dan aku mulai menerima dukungan mereka," katanya.
"Saat ini, loket donasi sudah mencapai 6,5 juta pound. Bisa dibayangkan, itu merupakan angka yang besar dan menunjukkan betapa antusiasnya warga Jepang pada balapan F1," lanjutnya.
Sayangnya, kata Kobayashi, jumlah tersebut masih belum mencukupi, dan waktunya terlalu mepet. "Konsekwensinya, saya tak mendapat kursi di tim mana pun. Saya harus akui saya merasa sangat sedih, namun saya yakin masih bisa membalap lagi di 2014," kata pembalap yang memulai debut di F 1 pada 2009 dengan membela Toyota tersebut. (Tribunnews/den)