Senin, 8 September 2025

Sigit PD Sukses Kawinkan Gelar IP1 dan IP2 di Indoprix Seri V

Acungan jempol layak ditujukan kepada Sigit PD. Pembalap muda ini sukses mengawinkan gelar kelas IP1 (125 cc) dan IP2 (110 cc)

Editor: Toni Bramantoro
indoprix.co.id
Sigit PD 

TRIBUNNEWS.COM, BINUANG - Acungan jempol layak ditujukan kepada Sigit PD. Pembalap muda ini sukses mengawinkan gelar kelas IP1 (125 cc) dan IP2 (110 cc) ajang balap motor paling bergengsi di tanah air, IRC Indoprix 2013 Championship. Itu diperoleh setelah ia meraih dua gelar itu dengan mengumpulkan poin tertinggi 182 di IP1 dan 174 di IP2.

Kepastian gelar Sigit ditentukan di seri ke-5 atau pamungkas Indoprix, di Sirkuit Balipat, Binuang, Banjarmasin, pada Minggu (22/9/2013). Meski di seri terakhir Fitriansyah Kete menyapu bersih juara, tapi hanya dengan menjadi runner-up di dua kelas itu, poin Sigit sudah tak terkejar lagi.

Hasil ini pun jadi ajang pembuktian bagi ban IRC yang selama ini menjadi ban resmi Indoprix yang juga dipakai Sigit PD dan kawan-kawan sepanjang tiga tahun terakhir ini.

"Saya bangga karena saya bisa mengawinkan gelar juara. Terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung, baik dari Yamaha, IRC dan semuanya," kata Sigit saat tiba di Jakarta pada Senin (23/9/2013).

Perjuangan Sigit sejak awal memang tak ringan. Sejak seri pertama ia harus menghadapi sejumlah pembalap kawakan seperti Sudharmono, Fitriansyah, Yudhistira, Harlan Fadhillah, juga Anggi Permana.

Tapi, dengan teknik tinggi dan pengalaman mumpuni, Sigit pun melenggang mulus dari seri ke seri. Sigit sendiri sudah membuka kemenangan sejak seri pertama di Sirkuit Kenjeran Surabaya.

Hal itu berlanjut hingga ia bisa maksimal mengumpulkan poinnya. Di kelas IP1 125 cc, Fitriansyah meraih gelar juara diikuti Sigit dan Sudharmono di posisi kedua dan ketiga. Di kelas IP2 110 cc, Fitriansyah kembali mengulang sukses diikuti Sigit dan Yudhistira di posisi kedua dan ketiga.

Secara keseluruhan Sigit memimpin klasemen IP1 dengan 182 poin diikuti Anggi dengan 155 poin dan Fitriansyah dengan 138 poin. Di kelas IP2 Sigit juga memimpin dengan 174 poin diikuti Fitriansyah dengan 137 poin dan Sudharmono dengan 133 poin.

Sementara pendukung tetap indoprix, ban IRC dari Gajah Tunggal Tbk, melalui Asisten Brand Manager IRC, Claudia Dewi Puspita menyatakan rasa bangganya karena IRC bisa terus berpartisipasi memberikan dukungan kepada sejumlah pembalap nasional di ajang bergengsi Indoprix dari tahun ke tahun.

"Jelas ini kebanggaan bagi kami karena bisa terus menjadi sponsor ban tunggal bagi Indoprix. Kami harapkan ke depan akan lebih baik lagi karena sudah ada rencana untuk terus memperbaharui kualitas ban kami agar pembalap lebih nyaman di lintasan," tutur dara cantik ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan