Selasa, 26 Agustus 2025

Olimpiade Brasil 2016

Protes, Pelatih Gulat Mongolia Ngamuk dan Telanjang

Dua pelatih gulat Mongolia mengamuk dan di depan para juri dalam perebutan medali perunggu melawan Uzbekistan Olimpiade Rio 2016.

YOUTUBE
Dua staf pelatih gulat Mongolia di Olimpiade Rio 2016 protes dengan membuka baju di hadapan para juri, Minggu (21/8/2016). 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid

TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Dua pelatih gulat Mongolia mengamuk dan di depan para juri dalam perebutan medali perunggu melawan Uzbekistan Olimpiade Rio 2016.

Mereka bahkan melepas pakaian di arena dan nyaris telanjang bulat.

Seperti dikutip SuperBall.id dari Marca, Senin (22/8/2016), kedua pelatih itu melakukan protes terhadap keputusan juri.

Pegulat Mongolia Mandakhnaran Ganzorig dinyatakan kalah dalam pertarungan itu setelah sempat memimpin poin 7-6.

Pada 18 detik terakhir, Ganzorig menari-nari sambil berlarian di hadapan lawannya seperti sedang merayakan keunggulan.

Namun keputusan juri membuat kedudukan menjadi sama kuat 7-7.

Sikap tak terpuji pegulat Mongolia itu juga dianggap melanggar karena berusaha menghidar dari perterungan.

Tak senang dengan keputusan juri, kedua pelatih Mongolia berang bukan main.

Mereka melepas pakaian satu persatu sambil membantingnya ke lantai.

Salah satu dari mereka bahkan hanya menyisakan celana pendek yang melekat di badan dan kemudian bertelanjang dada.

"Ini adalah protes. Ada masalah dengan wasit," kata salah seorang pelatih, Byambarenchin Bayaraa.

"Tiga juta orang di Mongolia menunggu medali perunggu ini dan sekarang kami tidak memiliki medali," sambungnya.

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan