Asian Games 2018
Timnas Basket Putri Indonesia Incar Kemenangan dari India dan Kazakstan kata Kadek Pratita Cita Dewi
Timnas basket putri berada satu grup dengan juara bertahan, Korea Selatan, kini bergabung dengan Korea Utara (Korea Bersama) pada Asian Games 2018.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Basket Putri Indonesia berada satu grup dengan juara bertahan, Korea Selatan, kini bergabung dengan Korea Utara (Korea Bersama) pada Asian Games 2018.
Menilik kans tersebut, salah satu pemain Timnas Basket Putri, Kadek Pratita Cita Dewi mengatakan tidak mudah untuk menghadapi Korea dan Taiwan, tapi ia dan rekan-rekannya masih optimistis di pertandingan lainnya.
“Ya kalau itu pasti susah ya, apalagi kita satu grup sama Taiwan dan Korea, cuma kita ditargetin harus ambil di India dan Kazakstan, biar bisa lolos ke putaran kedua,” kata Cita saat ditemui di acara pengukuhan atlet Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
“Dari Perbasi tidak ada target, cuma dari pelatih paling tidak kita harus lolos ke putaran kedua,” sambungnya.
Untuk meningkatkan mental bermain, para pemain Timnas Basket Putri sebelumnya telah melakukan try out. Di sana anak asuh Arif Gunarto setikdaknya telah menjalani 11 kali uji tanding.
“Persiapan kami kemarin sempat try out ke Korea juga, di sana kita 11 kali sparing sama tim profesional klub korea, terus dua kali sama tim kampus,” ujarnya.
Seperti diketahui, torehan tertinggi timnas basket putri yang luar biasa yakni di SEA Games 2015 Singapura. Kala itu, Timnas Basket Putri sukses mengulang prestasi tertinggi yang pernah dicapai: perak.
Penantian untuk mengulang sukses zaman Julisa Rastafari dkk. di Manila, Filipina sudah cukup lama. Terhitung tim putri butuh waktu lama untuk meraih minimal perak lagi.