Kamis, 28 Agustus 2025

Erick Thohir bilang Tak Ada Masalah Soal Penunjukkan Timses dengan Jabatan Sebagai Ketua KOI

Erick Thohir melakukan klarifikasi sehubungan adanya tudingan penunjukannya sebagai Ketua Tim Sukses (Timses) calon Presiden dan Wakil Presiden JKW

Editor: Toni Bramantoro
capture video
Jokowi Pilih Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir melakukan klarifikasi sehubungan adanya tudingan penunjukannya sebagai Ketua Tim Sukses (Timses) calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 telah melanggar Piagam Olimpiade (OC).

“Saya hanya ingin meluruskan saja agar KOI tidak dikorbankan sehubungan dengan penunjukan saya sebagai Ketua Timses calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin. Tak ada masalah soal penunjukkan Timses dengan jabatan sebagai Ketua KOI,” ungkap Erick Thohir yang dihubungi, Sabtu (8/9/2018).

Pada Piagam Olimpiade pasal 26 ayat 6 tertulis Komite Olimpiade harus bebas dari segala macam tekanan yang berpotensi membuat mereka tidak mematuhi aturan-aturan Olimpiade.

“Memang KOI itu diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai NOC. Tetapi, saya sendiri bukan sebagai anggota IOC. Perlu diketahui anggota IOC itu individual yang wajib mengikuti Piagam Olimpiade,” jelas Eto, panggilan akrab Erick Thohir.

Pada pasal 16 ayat 1, Komite Olimpiade Nasional (NOC) harus menjaga kehormatan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Semangat Olimpiade harus dijaga dengan mematuhi kode etik yg sudah ditetapkan.

“Soal menjaga kehormatan IOC sudah dibuktikan KOI dengan sukses melaksanakan Asian Games XVIII Jakarta-Palembang 2018. Itu sebagai bentuk kepatuhan KOI pada kode etik yang ditetapkan dalam Piagam Olimpiade. Makanya, IOC menghargai kinerja KOI dengan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kandidat tuan rumah Olimpiade 2032,” tuturnya.

Meski telah mensukseskan pelaksanaan Asian Games XVIII/2018, Eto tidak ingin mempertahankan posisinya. Bahkan, dia mempersilahkan siapa pun yang mau maju pada Kongres KOI April 2019 mendatang.

“Saya jelas tidak running pada Kongres mendatang, Silahkan saja running,” ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan