Imam Nahrawi Siap Bantu KPK Jika Dibutuhkan untuk Dimintai Keterangan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku siap membantu KPK meskipun dirinya juga dibutukan KPK untuk dimintai keterangan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku siap membantu KPK meskipun dirinya juga dibutukan KPK untuk dimintai keterangan.
Pernyataan itu ia katakan setelah menghadiri acara refleksi akhir tahun dan doa bersama di Masjid Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
“Namanya negara hukum, kita hidup di negara hukum jadi harus siap. Kita harus membantu KPK dengan baik,” kata Menpora.
Sebelumnya Kamis (20/12/2018), ruang kerja Menpora yang berada di lantai 10 juga turut diperiksa KPK, terkait ditetapkannya tiga pejabat Kemenpora yang terbukti melakukan korupsi dari dana hibah Kemenpora ke KONI.
Dari kejadian itu pun, KPK juga meminta keterangan dari Asisten Pribadi (Aspri) Menpora, Miftahul Ulum.
Namun, hingga saat ini dirinya mengatakan belum ada panggilan dari KPK dan belum juga belum berkomunikasi dengan Asprinya.
“Belum ada panggilan dari KPK,” ujarnya.
Seperti diketahui, usai ditetapkan tiga pejabat Kemenpora menjadi tersangka, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sempat menyebut bahwa peran Menpora Imam Nahrawi sangat signifikan dalam dugaan suap dana hibah Kemenpora ke KONI.