All England 2019
Chen Qingchen/Jia Yifan Kandaskan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Semifinal
Laga semifinal kedua turnamen All England Open 2019 di nomor ganda putri mempertemukan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) menghadapi Yuki Fukushima/Sayak
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Laga semifinal kedua turnamen All England Open 2019 di nomor ganda putri mempertemukan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) pada Minggu dini hari (10/3/2019) WIB.
Pertandingan untuk memperebutkan satu tempat sisa di partai final tersebut dimenangi oleh ganda putri China dengan kedudukan 21-18, 23-21.
Hasil tersebut mengubur ambisi pasangan Jepang Fukushima/Hirota untuk mewujudkan all Japan final di gelaran All England tahun ini.
Dengan hasil ini, Qingchen/Yifan akan menantang pasangan Jepang lainnya, yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di partai puncak.
Gim pertama pasangan ganda putri tersebut menampilkan pertandingan yang ketat dengan kejar mengejar angka hingga kedudukan sama kuat 4-4.
Qingchen/Yifan berhasil meraup dua poin beruntun sehingga mampu mengubah kedudukan menjadi 6-4.
Fukushima/Hirota mampu meladeni reli-reli panjang yang diperagakan Qingchen/Yifan sehingga pada akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Jelang jeda di gim pertama, pertandingan kembali berjalan alot.
Silih berganti kedua ganda putri saling mengungguli, hingga akhirnya Qingchen/Yifan harus merelakan Fukushima/Hirota menutup paruh gim pertama dengan skor 10-11.
Usai Jeda, reli-reli panjang kembali diperagakan hingga sebuah pengamatan yang baik ditunjukkan oleh Qingchen/Yifan untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Sebuah serangan gagal dikembalikan oleh pasangan Fukushima/Hirota dan membuat Qingchen/Yifan kembali unggul dengan 16-15.
Netting yang tidak sempurna dari Qingchen/Yifan mengakibatkan pasangan Jepang kembali bisa menyamakan kedudukan 17-17.
Namun akhirnya, pasangan China mampu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-18.
Pada gim kedua, Qingchen/Yifan berhasil meraup empat poin beruntun dengan menjadikan skor 4-0 bagi keunggulan pasangan China tersebut.
Kesalahan yang ditunjukkan Qinchen/Yifan mampu membuat Fukushima/Hirota merapatkan jarak dengan kedudukan 6-5.
Jelang jeda di paruh gim kedua, pasangan China lagi-lagi berhasil menjauhkan diri dari Fukushima/Hirota dengan skor 9-6 sebelum akhirnya mereka mampu menutup paruh dengan keunggulan skor 11-7.
Pertandingan untuk memperebutkan satu tempat sisa di partai final tersebut dimenangi oleh ganda putri China dengan kedudukan 21-18, 23-21.
Hasil tersebut mengubur ambisi pasangan Jepang Fukushima/Hirota untuk mewujudkan all Japan final di gelaran All England tahun ini.
Dengan hasil ini, Qingchen/Yifan akan menantang pasangan Jepang lainnya, yakni Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di partai puncak.
Gim pertama pasangan ganda putri tersebut menampilkan pertandingan yang ketat dengan kejar mengejar angka hingga kedudukan sama kuat 4-4.
Qingchen/Yifan berhasil meraup dua poin beruntun sehingga mampu mengubah kedudukan menjadi 6-4.
Fukushima/Hirota mampu meladeni reli-reli panjang yang diperagakan Qingchen/Yifan sehingga pada akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Jelang jeda di gim pertama, pertandingan kembali berjalan alot.
Silih berganti kedua ganda putri saling mengungguli, hingga akhirnya Qingchen/Yifan harus merelakan Fukushima/Hirota menutup paruh gim pertama dengan skor 10-11.
Usai Jeda, reli-reli panjang kembali diperagakan hingga sebuah pengamatan yang baik ditunjukkan oleh Qingchen/Yifan untuk menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Sebuah serangan gagal dikembalikan oleh pasangan Fukushima/Hirota dan membuat Qingchen/Yifan kembali unggul dengan 16-15.
Netting yang tidak sempurna dari Qingchen/Yifan mengakibatkan pasangan Jepang kembali bisa menyamakan kedudukan 17-17.
Namun akhirnya, pasangan China mampu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-18.
Pada gim kedua, Qingchen/Yifan berhasil meraup empat poin beruntun dengan menjadikan skor 4-0 bagi keunggulan pasangan China tersebut.
Kesalahan yang ditunjukkan Qinchen/Yifan mampu membuat Fukushima/Hirota merapatkan jarak dengan kedudukan 6-5.
Jelang jeda di paruh gim kedua, pasangan China lagi-lagi berhasil menjauhkan diri dari Fukushima/Hirota dengan skor 9-6 sebelum akhirnya mereka mampu menutup paruh dengan keunggulan skor 11-7.
Selepas Jeda, Fukushima/Hirota langsung membuka angka dengan raupan tiga poin beruntun menjadikan skor berubah menjadi 10-11.
Sebuah netting tipis mampu membuat pasangan China kembali menjauh dengan skor 13-10 atas Fukushima/Hirota.
Netting yang gagal dari Qingchen/Yifan mampu membuat ganda putri Jepang mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Kedudukan kembali imbang tatkala Fukushima/Hirota meraup satu poin dari kesalahan Yifan dan mengubah skor menjadi 18-18.
Fukushima/Hirota akhirnya harus mengubur mimpinya untuk berlaga di final usai Qingchen/Yifan menghentikan perlawanannya dengan skor akhir 21-23 untuk menutup gim kedua.