Sabtu, 13 September 2025

MotoGP

Tanggapan Menohok Marc Marquez Atas Keluhan Jorge Lorenzo yang Minta Motor Baru

Marc Marquez seolah menyebut motor yang dikeluhkan Jorge Lorenzo sama seperti motor yang membawa Marc Marquez tampil dominan

twitter.com/lorenzo99
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo saat menjalani sesi pemotretan di MotoGP Qatar 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, Jorge Lorenzo menilai bahwa hanya Marc Marquez yang mampu melaju cepat menggunakan motor Honda.

 
Jorge Lorenzo pun sempat meminta kepada tim Repsol Honda untuk mengembangkan motor yang tidak hanya cepat untuk Marc Marquez, tetapi juga untuk dirinya.

Mengetahui hal tersebut, Marc Marquez menanggapi permintaan Jorge Lorenzo kepada tim Repsol Honda tersebut.

Secara tersirat, Marc Marquez seolah menyebut motor yang dikeluhkan Jorge Lorenzo sama seperti motor yang membawa Marc Marquez tampil dominan di musim ini.

"Saya juga ingin sebuah motor yang lebih baik," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

Bahkan, Marc Marquez secara menohok juga menyebut motor yang dikeluhkan Jorge Lorenzo saat ini jauh lebih baik dari motor di musim 2015 dan 2016.

Diketahui, pada 2016 lalu Marc Marquez mampu menjadi juara dunia.

"Jika dia mengeluh soal motor ini, dia tidak tahu motor seperti apa yang tersedia pada musim 2015 dan 2016," ujar Marc Marquez menambahkan.

Baca: TERPOPULER - Pendaftaran SBMPTN 2019 Segera Dibuka, 4 Prodi Diperebutkan di 3 PTN Terfavorit

Di sisi lain, pembalap berjulukan Baby Alien itu juga memberikan saran kepada Lorenzo jika ingin sebuah motor yang bagus di Repsol Honda.

Menurut Marquez, Lorenzo harus menyelesaikan balapan dengan finis di barisan depan.

"Jika dia ingin perkembangan, dia harus berada di depan terlebih dahulu, karena sekarang ini dia berada di belakang saya dan juga pembalap (Honda) lain seperti (Cal) Crutchlow dan (Takaaki) Nakagami," tutur Marc Marquez.

Marc Marquez sendiri berhasil finis di posisi kedua pada balapan MotoGP Italia 2019.

Sementara itu, Jorge Lorenzo kembali gagal meraih posisi 10 besar karena dia hanya finis di posisi ke-13.

Jorge Lorenzo Terlalu Polos

Mungkinkah kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez satu tim di kelas tertinggi ajang balapan MotoGP?

Jawabannya, mungkin saja.

Analisis itu dilontarkan Carlo Pernat, eks manajer Andrea Iannone yang sekarang menjadi pengamat MotoGP.

Repsol Honda, tim Marc Marquez saat ini, tengah berupaya meredam manuver Ducati untuk menggaet Marc Marquez.

Demi upaya itu, Ducati dikabarkan berminat menarik sang adik, Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.

Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.

Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 di mana pada saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.

Dua kemenangan beruntun yang diraih Alex Marquez pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Lorenzo Baldassarri.

Jika begitu, bagaimana nasib Jorge Lorenzo yang musim ini bersama Marc Marquez berada di Repsol Honda?

"Jorge Lorenzo adalah pebalap hebat. Namun dia terlalu polos, dia tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya.

Carlo Pernat menyebut kabar Ducati yang menginginkan sosok Marc Marquez bukan sebuah omong kosong.

Bahkan Pernat mengatakan jika minat pabrikan asal Italia itu untuk mendatangkan sosok The Baby Alien sudah ada sejak beberapa musim yang lalu.

Namun keinginan itu meredup setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015 yang menimbulkan sentimen dari berbagai pihak, terutama pihak sponsor.

Menurut Pernat, persaingan memperebutkan Marc Marquez diprediksi bakal kembali terbuka saat kontrak sang pembalap dengan Repsol Honda rampung pada akhir musim 2020 nanti.

Honda yang tak ingin kehilangan aset terbaiknya harus memagari Marc Marquez dari godaan Ducati yang didukung oleh grup Audi.

Tak hanya Ducati, KTM yang disokong dana besar dari Red Bull juga dikabarkan tertarik "membawa pulang" Marc Marquez.

Meski demikian, Carlo Pernat meyakini jika Team Principal Honda, Alberto Puig, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah hal itu terjadi.

Salah satunya adalah dengan mendatangkan adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

"Tugas utama Puig adalah mempertahankan Marc Marquez. Mungkin dengan mendatangkan Alex Marquez sebagai rekan setimnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez berpose setelah sama-sama finis pertama pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019).
MOTOGP.COM
Marc Marquez (kiri) dan Alex Marquez berpose setelah sama-sama finis pertama pada balapan MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019).

Langkah ini seperti sebuah kontra strategi yang dibuat Honda untuk meredam manuver yang terus dilakukan Ducati untuk menggaet Marc Marquez.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan