Hong Kong Open 2019: Ginting Kalah Secara Kontroversial, Anders Antonsen Beri Tanggapan

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Hong Kong Open 2019 di nomor tunggal putra antara Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) berakhir dengan kemenangan wakil tuan rumah.

Ginting menerima kekalahan atas wakil tuan rumah hingga babak rubber game dengan skor 16-21, 21-10, 22-20.

Pada laga ini terjadi keputusan kontroversial dari wasit terjadi di poin kritis babak rubber game, tepatnya pada poin 21-20.

Pada unggahan akun Instagram @ftosports terlihat cuplikan keputusan kontroversial yang dilakukan wasit saat memberikan keputusan bahwa Ginting melakukan fault dan poin penting tersebut memenangkan lawannya Lee Cheuk Yiu yang merupakan sisa satu wakil tuan rumah di Final Hong Kong Open 2019.

Keputusan kontroversial wasit tersebut mengundang tanggapan dari rekan sesama atlet badminton sekaligus rivalnya Anders Antonsen unggulan keempat asal Denmark.

Anders Antonsen mengunggah sebuah snapgram di akun Instagram miliknya @Anders_antonsen.

Dalam unggahan snapgram tersebut Anders Antonsen membubuhkan beberapa kalimat yang berbunyi:

"Tidak ada pelanggaran (sambil menunjuk anak panah yang mengarah ke raket Ginting dan jaring net), seharusnya dalam situasi ini dapat mengambil keputusan lewat challange"

Namun seusai laga Anthony Sinisuka Ginting tidak larut dalam kekecewaan atas keputusan kontoversial tersebut,  ia tetap menyambut ramah sang lawannya, itu terlihat dalam beberapa moment yang diabadikan oleh warga net berikut ini.

1. Lee setelah memastikan kemenangannya menyempatkan menghampiri Ginting yang tertunduk atas hasil yang didapatnya.

 2. Terlihat Ginting dan Lee saling duduk berdampingan saling mengobrol sebelum menaiki podium juara.

3. Moment saat di atas podium saat pemberian hadiah

Jalan pertandingan

Poin pertama dihasilkan oleh wakil Indonesia atas andalan tuan rumah.

Pertandingan berlangsung ketat.

Anthony Sinisuka Ginting mencoba menjaga selisih perolehan dua poin.

Permainan neetting yang ditunjukkan Ginting membuat Lee Cheuk Yiu kerepotan.

Ginting sementara mampu unggul 2-5.

Meskipun demikian, wakil dari tuan rumah itu memberikan perlawanan ketat terhadap Ginting yang merupakan unggulan kedelapan di ajang Hong Kong Opemn 2019.

Perlahan tapi pasti, poin Ginting menjauhi prolehan angka dari Lee Cheuk Yiu, skor sementara 2-9.

Lee Cheuk Yiu berhasil mengantispasi permainan netting yang menjadi andalan Ginting di set pertama dengan melakukan sergapan cepat.

Selain itu, wakil tuan rumah di ajang Hong Kong 2019 itu memainkan smash smash menyilang yang sulit dintisipasi Ginting.

Skor berubah 6-11 untuk keunggulan sementara Wakil tuanggal putra idonesia itu.

Perolehan poin ketujuh Lee Cheuk Yiu diperoleh melalui keberhasuilannya mengatisipasi netting yang dilakukan Ginting.

Perlahan tapi pasti, wakil tunggal putra Hong Kong tersebut mendekati perolehan poin dari Ginting, skor 7-11.

Perolehan poin Ginting sementara berhenti di angka 11, sedangkan Lee Cheuk Yiu semakin memangkas jarak perolehan poin.

Skor berubah 9-11.

Ginting kembali bangkit dan menjaga perolehan poin, ia mencoba mengubah pola permainannya dengan sering melakukan smash keras, skor 9-14.

Selain memainkan smash keras, Ginting mencoba mengkombinasikan dengan drop shot yang menyulitkan Lee Cheuk Yiu.

Memasuki skor 13-19, Ginting mencoba menaikkan intensitas serangan dengan lebih banyak melakukan smash keras maupun sergapan di depan net.

set pertama ditutup dengan keunggulan Anthony Ginting lewat skor 16-21.

Pada set kedua, wakil dari tuan rumah mencoa memberikan tekanan pada Ginting.

Hasilnya, Lee Cheuk Yiu mampu unggul sementara dengan skor 4-2.

Kesalahan demi kesalahan dilakukan pada set kedua doilakukan Ginting.

Beberapa kali Ginting gagal melakukan netting maupun lob nya sering melebar ke luar lapangan.

Selain itu, tunggal putra tuan rumah semakin gencar melangsungkan smash smash keras.

Skor sementara 3-7 untuk keunggulan Lee Cheuk Yiu.

Set kedua, Ginting nampak kesulitan untuk mendikte permainan.

Selain itu, Lee Cheuk Yiu berhasil memperbaiki sisi defence maupun pola serangannya.

Tunggal putra Hong Kong bermain lebih sabar dengan meladeni netting maupun rally yang dilakukan Ginting.

Paruh set keuda, pebulutangkis tuan rumah mampu unggul di poin 11-4.

Pada set kedua, Lee Cheuk Yiu berhasil mendikte prmainan baik lewat smash maupun nettingnya yang gagal diantisipasi oleh Ginting.

Set kedua menjadi milik wakil Hong Kong dengan keunggulan 10-21.

Pada set ketiga, penampilan Anthony Sinisuka Ginting semakin menurun.

Ia kerap kali melancarkan smash keras yang melebar di sisi lapanagn.

Skor sementara 4-1 untuk Lee Cheuk Yiu.

Keunggulan wakil tuan rumah di babak final semakin tidak terbendung, Ginting sementara tertinggal di skor 8-2.

Perlahan tapi pasti Ginting berhasil mengejar ketertinggalan di skor 17-15.

Ginting yang tertinggal mencoba menipiskan ketertinggalan, skor 18-16 untuk pebulu tangkis tuan rumah

Skor kembali imbang di angka 18-18 untuk kedua pebulutangkis.

Set ketiga dimennangkan Lee Cheuk Yiu dengan skor 22-20.

Hasil Final Hong Kong Open 2019, Minggu 17 November 2019

WS - Chen Yu Fei [3/China] vs Rachanok Intanon [5/Thailand], 21-18, 13-21, 21-13.

MD - Choi SolGyu/Seo Seung Jae [Korea Selatan] vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [2/Indonesia], 11-21, 21-12, 21-13.

WD - Chang Ye Na/Kim Hye Rin [Korea Selatan] vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan [3/Tiongkok], 11-21, 21-13, 15-21.

MS - Lee Cheuk Yiu [Hong Kong] vs Anthony Sinisuka Ginting [8/Indonesia], 16-21, 21-10, 22-20.

XD - Yuta Watanabe/Arisa Higashino [4/Jepang] vs He Ji Ting/Du Yue [Tiongkok], 22-20, 21-16.

(Tribunnews/Ipunk/Giri)