SEA Games 2019
Deretan Atlet Indonesia yang Diandalkan di SEA Games 2019, Ginting, Aries Susanti, hingga Egy
Pesta olahraga negara Asia Tenggara bertajuk SEA Games akan diselenggarakan mulai tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019 di Filipina.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pesta olahraga negara Asia Tenggara bertajuk SEA Games akan diselenggarakan mulai tanggal 30 November hingga 11 Desember 2019 di Filipina.
Total ada sekitar 56 cabang olahraga yang akan memperebutkan medali di ajang SEA Games 2019.
Berdasarkan data Kemenpora, total kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2019 sebanyak 841 orang.
Mereka akan didampingi oleh tim pelatih dan jajarannya sebanyak 256 orang.
Selain itu, kontingen Indonesia juga akan didukung oleh tim medis, fisioterapi, dan unsur lainnya dalam perhelatan SEA Games 2019,
Total anggota kontingen Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam ajang SEA Games 2019 berjumlah 1.303 orang.
Berdasarkan penelusuran dari Tribunnews.com, inilah deretan atlet yang diharapkan mampu berprestasi di ajang SEA Games 2019:
1. Aries Susanti (Panjang Tebing)
Nama Aries Susanti mulai dikenal oleh masyarakat tanah air ketika berlaga dalam ajang Asean Games 2018 di Indonesia.
Kegesitam, keberanian, dan daya juang dari Aries Susanti mampu memikat banyak orang yang menyaksikan dirinya berlaga di ajang lomba panjat tebing.
Dilansir dari Tribun Wiki, Debut pertama Aries Susanti di level internasional terjadi pada tahun 2017.
Pada Kejuaraan Panjat Tebing 2017 yang diselenggarakan di Tehran, Aries Susanti berhasil memperoleh medali perunggu di nomor speed.
Selain itu, Aries Susanti juga sempat memperoleh juara empat di Kejuaraan Dunia 2017 di Wujiang, China.
Aries Susanti berhasil memperbaiki kedudukannya dengan meraih medali perak di Kejuaraan Dunia di Xiamen, China.
Pada Seri Kejuaraan Dunia di Moscow, Rusia, Aries Susanti meraih peringkat keempat.
Kariernya meroket pada tahun 2018, Aries Susanti berhasil meraih peringkat kedua pada Kejuaraan Dunia di Tai'an, China.
Kemudian, Aries Susanti memperoleh medali emas perdananya saat bertanding di Seri Kejuaraan Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup di Chongqing China.
Aries Susanti berhasil mengalahkan pemanjat tebing asal Rusia dengan catatan waktu 7.51 detik.
Selanjutnya, Aries Susanti berhasil membawa pulang dua medali emas pada perhelatan Asian Games 2018.
Pada tahun 2019, Aries Susanti berhasil memecahkan rekor menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang berhasil mencatatatkan waktu di bawah tujuh detik.
Aries Susanti sukses menyabet emas pada ajang Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC World Cup) 2019 yang digelar di Xiamen, China.
Ia berhasil mengalahkan rekor dunia dari China, Yi Ling Song.
Aries Susanti berhasil mencatatkan waktu 6,995 detik dalam nomor speed world putri.
2. Egy Maulana Vikri (Sepak Bola)
Dari cabang sepak bola, nama Egy Maulana Vikri menjadi tumpuan utama Garuda Muda mampu meraih prestasi terbaik di SEA Games 2019 kali ini.
Kualitas dan kemampuan diatas rata-rata yang dimiliki oleh Egy diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia U23 meraih medali utamanya emas di cabang sepak bola.
Egy Maulana Vikri adalah salah satu pesepak bola asal Kota Medan yang saat ini membela klub liga 1 Polandia, Lechia Gdansk.
Nama Egy mendadak terkenal saat dirinya memperkuat timnas U-19 Indonesia dalam gelaran Piala AFF 2017.
Pada saat itu Indonesia memang gagal meraih titel juara, tapi Egy yang kala itu bermain sangat bagus mendapat beberapa penghargaan individu.
Kiprahnya saat mewakili Indonesia dalam piala AFF U-19 pimmembuatnya dilirik berbagai tim dari dalam dan luar negeri.
Salah satu prestasi yang membanggakan yang pernah diraih oleh Egy Maula adalah meraih Jouer Revelation Trophee pada Toulon Turnament 2017.
Panelis turnamen menilai Egy sebagai pemain paling berpengaruh di tim.
Gelar ini hanya diterima oleh satu pemain saja setiap tahunnya.
Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo pun pernah menerima piala ini.
Berkat kehebatannya tersebut, Egy selalu masuk dan menjadi langganan Timnas Indonesia mulai dari kategori U16, U18, U19, U23, hingga beberapa kali timnas senior.
3. Anthony Sinisuka Ginting (Bulutangkis)
Tim bulutangkis Indonesia secara mengejutkan memasukkan nama Anthony Sinisuka Ginting ke dalam skuat tim jelang laga SEA Games 2019.
Posisi Daniel Marthin yang semula masuk ke dalam tim inti, akhirnya digantikan oleh pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony akan memperkuat tim Indonesia di pertandingan beregu bersama Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik.

Namun Ginting tidak akan turun di nomor perorangan karena mempersiapkan diri untuk BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Tiongkok.
Pengalaman dan kualitas permainan Ginting diharapkan mampu mendulang medali emas bagi kontingen Indonesia di cabang bulutangkis pada nomor perorangan nantinya.
4. Agus Prayogo (Atletik)
Dari cabang olahraga lari ada atlet Agus Prayogo.
Agus Prayogo adalah pelari asal Indonesia yang menjadi tercepat pada Borobudur Marathon November lalu untuk kategori 10K.
Agus menjadi harapan Indonesia di SEA Games kali ini untuk lari marathon 5K, 10K, dan full.
Diketahui, Agus sejauh ini sudah meraih medali emas lari 5K dan 10K SEA Games 2011 dan 2015.
Agus meraih medali emas di SEA Games Laos 2009 di nomor 10000 meter.
Satu tahun berikutnya, ia memecahkan rekor nasional di nomor 5.000 dan 10.000 pada Asian Games Guangzhou 2010.
Agus kembali meraih medali emas SEA Games Palembang 2011 di nomor 5.000 dan 10.000 meter.
Pada event SEA Games 2015 di Singapura, Agus pun mendapatkan medali emas dan perak.
Presiden Jokowi Janjikan Beri Bonus Bagi Peraih Medali SEA Games 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga SEA Games XXX di Filipina tahun 2019 digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).
Jokowi mengharapkan kontingen Indonesia dari prestasi sebelumnya di Asian Games 2018 lalu, di mana Indonesia berhasil bertengger di posisi 4 klasemen akhir perolehan medali.
Padahal, Indonesia berada di peringkat belasan pada beberapa Asian Games sebelumnya.
"Di SEA Games yang sebelumnya kita selalu berada di ranking 5, sebelumnya lagi 5 lagi, tapi saya minta di SEA Games XXX di Filipina tahun ini kita harus masuk ke dua besar. Siap?" tegas Presiden disambut kata siap dari para atlet serempak, dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (27/11/2019).
Presiden juga mengharapkan semangat tinggi dari seluruh rakyat Indonesia dan para atlet yang akan berangkat mewakili negara.
"Saudara-saudara adalah mewakili 267 juta masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, saya harapkan semangat untuk membawa nama, reputasi negara ada di tangan saudara-saudara semuanya," ujarnya.
Meskipun target tersebut bukan target yang mudah untuk diraih, Presiden Jokowi akan berjuang sebaik-baiknya dan optimistis para atlet Indonesia untuk meraih medali emas sebanyak-banyaknya.
"Tapi saya tahu perjuangan saudara-saudara yang didukung oleh 260 juta rakyat kita akan memberikan sebuah semangat tersendiri bagi perjuangan saudara-saudara meraih medali yang sebanyak-banyaknya di SEA Games XXX di Filipina," ungkapnya.
Seusai acara saat memberikan keterangan kepada awak media, Jokowi mengatakan, bagi para atlet yang meraih medali pada ajang multicabang olahraga dua tahunan tersebut pemerintah akan menyiapkan bonus.
"Kalau masuk dua besar tentu ada bonusnya. (Besarnya?) Nanti kita hitung. Yang jelas pemerintah akan memberikan bonus-bonus khusus untuk peraih medali," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan, Indonesia akan mengikuti 52 dari total 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Empat cabang yang tidak diikuti Indonesia merupakan cabang olahraga baru dan Indonesia belum memiliki federasinya.
Adapun kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Filipina terdiri atas 841 atlet dan 256 ofisial.
Mereka akan didukung oleh tim medis, tim keolahragaan, dan berbagai unsur pendukung lainnya sehingga totalnya berjumlah 1.303 orang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Andari Wulan) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad) (Tribun Wiki)