SEA Games 2019
Cabang Renang Tak Capai Target di SEA Games 2019, PB PRSI: Persiapan Kami Minim
Keberlanjutan program pelatnas dikatakan Wisnu juga melihat dari negara-negara tetangga yang sukses melakukan pembinaan seperti Singapura.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Wisnu Wardhana akan mengevaluasi para atletnya yang gagal meraih target pada SEA Games 2019.
Seperti diketahui, renang hanya bisa meraih satu medali emas melalui perenang Siman Sudartawa pada nomor gaya punggung 50 meter putra.
Sementara tiga nomor lainnya yang ditargetkan emas gagal terealisasi; gaya punggung 200 meter putra dan perairan terbuka 10 km putra, dan gaya punggung 100 meter putri.
Wisnu pun mengakui bahwa persiapan jadi faktor terbesar mengapa atletnya tak bisa mencapai target, untuk itu setelah SEA Games dia berharap program pelatnas terus berjalan.
“Tentunya evaluasi akan kita lakukan sampai akhir IOAC ini, kedua memang kita melihat dari hasil yang kita lihat memang prestasinya kita harus akui persiapan kita harus lebih baik lagi ke depannya,” kata Wisnu saat ditemui di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Baca: Diminta Angkat Kaki dari Persib Musim Depan, Kevin van Kippersluis Pernah Mengilap di Eropa
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tundukkan Borneo FC: Bawa Pulang Tiga Poin, Maung Naik Peringkat
Baca: Lini Pertahanan Keropos, Tim Pelatih Ungkap Permasalahan Besar yang Ada di Persija Jakarta
Baca: Kalah 2 Kali Beruntun di Liga 1 2019, Persija Jakarta Kehilangan Sosok Pemimpin di Lapangan
“Ketiga ke depannya kita tidak bisa lagi menunggu bahwa pelatnas itu harus menunggu sampai ada dukungan dari pemerintah tentunya kita harus mencari solusi bagaimna kita bisa melaksanakan pelatnas sedini mungkin dan sepajang mungkin, artinya begitu selesai SEA Games jangan kita off dulu, kita harap persiapan pelatnas ini berkesinambungan, nonstop,” jelas Wisnu.
Keberlanjutan program pelatnas dikatakan Wisnu juga melihat dari negara-negara tetangga yang sukses melakukan pembinaan seperti Singapura.
Bahkan, dirinya bersama pengurus PB PRSI akan mencari solusi keuangan yang menurutnya menjadi kendala dalam berlangsungnya pembinaan perenang Indonesia.
“Tidak ada istilahnya pelatnas bubar. Itu yang dilakukan negara lain. Jadi pelatnas itu tetap ada dan perenang atau atletnya yang terdegradasi atau tidak berprestasi harus diganti dengan perenang yang terpromosikan itu yang sebenarnyakan kita harapkan namun memang kendalanya adalah dana itu yang harus kita cari solusinya,” pungkasnya.
SEA Games 2019
1. Raih Medali SEA Games Seusai Kalahkan Lawan Seberat 200 Kg, Peter Taslim Dapat Apresiasi dari PKPI |
---|
2. Bek Kontroversial Timnas U-22 Vietnam Dilirik Tottenham Hotspur Pasca SEA Games 2019 |
---|
3. Media China Klaim Indra Sjafri Dipecat PSSI Gara-gara Kalah dari Park Hang-seo |
---|
4. Dua Arti Berbeda Julukan Anyar Park Hang-seo, Jadikan Sosoknya Sangat Berharga untuk Publik Vietnam |
---|
5. Media Asing Soroti Gestur Jari Tengah Pemain Tim Voli Putra Indonesia di SEA Games 2019 |
---|