Sabtu, 13 September 2025

All England 2020

Jadwal Siaran Langsung Final All England 2020, Indonesia Berpeluang Rebut 2 Gelar Juara, Live TVRI

Kontingen Indonesia berpeluang meraih dua gelar juara dalam perhelatan All England 2020, Marcus/Gideon dan Praveen/Melati jadi tumpuan utama.

TRIBUN/JEPRIMA
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo merayakan kemenangan mereka atas pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Final indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2020). Kevin dan Marcus berhasil menjadi Juara Indonesia Masters 2020 usai mengalahkan pasangan Ahsan dan Hendra dengan skor 21-15 dan 21-16. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulutangkis Indonesia berpeluang meraih dua gelar juara dalam perhelatan All England 2020.

Turnamen bulutangkis bergengsi dunia bertajuk All England kini telah memasuki babak final, dimana Arena Birmingham akan jadi venue pertandingan puncak, Minggu (15/3/2020).

Tercatat dua wakil Indonesia akan berlaga di partai final sekaligus berjuang meraih gelar juara All England 2020.

Dua wakil tim Merah Putih tersebut yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani.

Pertandingan pembuka partai puncak All England 2020 akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Baca: Hasil All England 2020 - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Ikuti The Minions Melaju ke Final

Baca: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga Melenggang ke Final All England 2020

Sektor Ganda Campuran

Pertandingan final ajang All England 2020 sektor ganda campuran mempertemukan antara Dechapol/Sapsiree (Thailand) versus Praveen/Melati (Indonesia).

Keberhasilan keduanya menembus partai puncak tentu merupakan salah satu kejutan mengingat ganda campuran kerap dikuasai oleh China.

Pasangan Praveen/Melati yang merupakan ganda campuran andalan Indonesia tentu akan berjuang keras untuk merebut gelar juara yang sudah didepan mata.

Apalagi, keduanya juga memiliki catatan cukup impresif dalam ajang bulutangkis dunia utamanya di tanah Eropa.

Pasangan Praveen/Melati mampu mendulang gelar juara dalam ajang bergengsi bertajuk Perancis Open dan Denmark Open 2019.

Hal itu seakan-akan menjadikan pasangan Praveen/Melati sebagai pebulutangkis specialis tanah Benua Biru.

Modal itulah yang diharapkan mampu membuat pasangan Praveen/Melati mampu kembali tampil dalam performa terbaiknya dalam laga nanti.

Secara rekor pertemuan, pasangan Praveen/Melati juga lebih unggul atas Dechapol/Sapsiree.

Pasangan Praveen/Melati unggul dengan head to head 3-2 atas ganda campuran asal Thailand tersebut.

Apalagi mentalitas pasangan Praveen/Melati juga telah teruji di ajang All England 2020.

Terbaru, pasangan yang akan menempati ranking empat dunia tersebut berhasil mengandaskan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith di babak sebelumnya.

Pasangan Praveen/Melati yang tampil di depan publik tim lawan berhasil menyudahi perlawanan lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-15, 21,13, dan 21-11.

Disinggung terkait kesiapan menatap laga final, keduanya mengaku sangat optimis bisa kembali menampilkan performa terbaiknya di partai puncak.

Walaupun demikian, pasangan Praveen/Melati juga tak segan memuji kualitas yang dimiliki calon lawannya di final tersebut.

"Karena kan sudah final, dan lawan Thailand juga nggak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi,” jelas Praveen dilansir dari Badmintonindonesia.com.

“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek, karena mereka tenaganya kuat dan nggak gampang mati. Besok komunikasi harus lebih dijaga,” tutup Melati

Menarik untuk nantikan bagaimana cara Praveen/Melati bisa mengalahkan calon lawannya tersebut sekaligus membawa pulang gelar juara ke tanah air.

Baca: Menganalisa Peluang Ganda Campuran Indonesia di All England 2020, Praveen/Melati Jadi Andalan Utama

Baca: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Melenggang ke Final

Sektor Ganda Putra

Partai final sektor ganda putra mempertemukan antara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia) versus Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Pertemuan keduanya tentu sangat ditunggu oleh khalayak pecinta bulutangkis dunia.

Hal ini dikarenakan kualitas permainan dan daya juang yang dimiliki oleh kedua pebulutangkis ganda putra tersebut.

Secara rekor pertemuan, pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe jauh lebih unggul dengan torehan 5 kemenangan atas Marcus/Kevin.

Walaupun demikian, mengingat ini laga final bisa saja pasangan Marcus/Kevin tidak akan mempedulikan catatan tersebut.

Mengingat laga final akan selalu menyajikan berbagai drama yang telah dinantikan oleh para pecinta bulutangkis dunia.

Pasangan Marcus/Kevin sendiri bertekad menebus kegagalan tahun lalu untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen All England 2020.

"Pastinya kita ingin bayar kesalahan di tahun kemarin tapi kita tidak mau berlebihan juga. Kita sudah di final dan kita akan kasih yang terbaik." ujar Kevin dilansir dari Badminton Talk.

Pasangan Marcus/Gideon tentu juga memiliki semangat lebih guna menyegel gelar juara ketiga dalam ajang All England sepanjang karirnya.

Sektor Ganda Putri

Partai final sektor ganda putri ajang All England kali ini akan mempertemukan antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) kontra Du Yue/Li Yin Hui (China)

Pertarungan keduanya juga diprediksi akan berlangsung cukup sengit.

Hal ini didasarkan dari statistik pertemuan keduanya yang cukup ketat angkanya.

Pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota lebih unggul dengan torehan kemenangan atas Du Yue/Li Yin Hui.

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota mengembalikan kok ke pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-16 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota mengembalikan kok ke pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-16 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara, pasangan Du Yue/Li Yin Hui baru mengoleksi tiga kemenangan atas Yuki/Sayaka.

Di laga sebelumnya, pasangan Yuki/Sayaka berhasil menyudahi perlawanan rekan senegaranya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Pasangan unggulan ketiga tersebut mengalahkan lawannya dengan skor 21-12 dan 21-12 di babak semifinal kemarin.

Sedangkan, pasangan Du Yue/Li Yin Hui merebut tiket final setelah mengalahkan Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 21-17 dan 21-17.

Sektor Tunggal Putra

Absennya Kento Momota membuat persaingan tunggal putra lebih terbuka dan agak berimbang.

Partai final sektor tunggal putra All England menyajikan pertemuan antara Chou Tien Chen (Taiwan) kontra Viktor Axelsen (Denmark).

Pertarungan keduanya juga menjadi pertemuan pertama kalinya dalam karir mereka.

Chou Tien Chen yang kini menjadi unggulan perdana tentu tidak akan menyia-yiakan kesempatan untuk mendulang gelar juara di turnamen sekelas All England.

Apalagi pebulutangkis asal Taiwan tersebut sering gagal merebut juara di turnamen bergengsi karena keberadaan Kento Momota.

Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen meluapkan kegembiraan usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Chou Tien Chen berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Anders Antonsen dengan skor 21-18, 24-26 dan 21-15. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen meluapkan kegembiraan usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Chou Tien Chen berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Anders Antonsen dengan skor 21-18, 24-26 dan 21-15. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ini kesempatan emas bagi Chou Tien Chen untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu tunggal putra terbaik dunia saat ini.

Sementara itu, Viktor Axelsen juga tentu tak mau mengalah begitu saja dalam partai final nanti.

Keberhasilan Viktor Axelsen menembus partai final juga menjadi catatan tersendiri baginya.

Kini, Viktor menjadi pemain tunggal putra Denmark pertama yang mampu mencapai 2 final All England secara beruntun.

Bahkan, pria asal Denmark tersebut menjadi pertama di era Super Series ini.

Sektor Tunggal Putri

Pertarungan ulang final All England pada tahun lalu kembali tersaji tahun ini dimana Chen Yufei akan berhadapan dengan Tai Tzu Ying.

Chen Yufei yang berstatus sebagai juara bertahan tentu akan bekerja keras untuk mempertahankan gelarnya.

Performa impresif Chen Yufei sejak tahun lalu menjadi modal berharga bagi tunggal putri asal China tersebut guna kembali merebut gelar All England 2020.

Walaupun secara head to head kalah jauh, Chen Yufei diyakini akan tampil tanpa beban disertai rasa percaya diri tinggi lawan Tai Tzu Ying.

Dilaga sebelumnya, pasangan Chen Yufei mampu mengalahkan unggulan keempat asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Lewat permainan dua set langsung, Chen Yufei menyudahi perlawanan Nozomi Okuhara dengan skor 21-14 dan 23-21.

Tunggal Putri Asal China, Chen Yufei
Tunggal Putri Asal China, Chen Yufei (instagram/bwf.official)

Sementara itu, Tai Tzu Ying harus menjalani partai yang lebih berat untuk menyegel tiket lolos final All England 2020.

Tai Tzu Ying harus berjuang keras menaklukkan Carolina Marin lewat permainan tiga set di babak semifinal.

Pebulutangkis asal Taiwan tersebut akhirnya mampu menyudahi perlawanan Carolina Marin dengan skor 21-19, 13-21, dan 11-21.

Seluruh pertandingan final All England 2020 dari berbagai sektor dapat anda saksikan melalui tayangan TVRI maupun Vidio.

Ajang All England 2020 sendiri akan memperebutkan total hadiah sejumlah 1.100.000 dollar Amerika.

Baca: Ahsan/Hendra Mulai Cari Solusi Jitu Demi Taklukkan Marcus/Kevin

Baca: Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Bakal Dievaluasi kata Hendry Saputra

Jadwal Final All England 2020, Minggu (15/3/2020):

WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3/Jepang) vs Du Yue/Li Yin Hui (6/China) - Mulai Pukul 19.00 WIB

MS: Chou Tien Chen (1/Taiwan) vs Viktor Axelsen (2/Denmark) - Dilanjutkan

XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Praveen Jordan/Melati Daeva (5/Indonesia) - Dilanjutkan

WS: Chen Yufei (1/China) vs Tai Tzu Ying (2/Taiwan) - Dilanjutkan

MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (6/Jepang) - Dilanjutkan

Keterangan:

  • MS: men singles [tunggal putra]
  • WS: woman singles [tunggal putri]
  • MD: Men doubles [ganda putra]
  • WD: Woman doubles [ganda putri]
  • XD: mixed doubles [ganda campuran]

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan