Rabu, 27 Agustus 2025

Latihan Atlet PBSI di Tengah Pandemi Corona: Intensitas Dinaikkan, Durasi Dikurangi

Program latihan fisik mencakup latihan endurance (ketahanan), speed (kecepatan), strength (kekuatan), koordinasi gerak dan sebagainya.

Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Atlet Bulutangkis Susi Susanti saat memberikan arahan kepada atlet didiknya disela-sela wawancara khusus dengan tim Tribunnews di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para atlet pelatnas PBSI tetap dituntut untuk menjaga kondisi tubuhnya di tengah belum normalnya jadwal latihan lantaran situasi pandemi Covid-19.

Setiap hari mereka mendapat program latihan dari para pelatih fisik tiap sektor. Program tiap atlet berbeda dengan atlet lainnya, tergantung dengan kondisi dan kebutuhan si atlet tersebut.

Program latihan fisik mencakup latihan endurance (ketahanan), speed (kecepatan), strength (kekuatan), koordinasi gerak dan sebagainya.

“Sekarang di pelatnas ada sesi lari, latihan sepeda dan bodyweight. Program latihannya sama, tidak ditambah dengan berkurangnya porsi latihan teknik, karena imbauannya tidak boleh terlalu capek,” kata Felix Ary Bayu Marta, Pelatih Fisik PBSI.

“Intensitas justru yang coba dinaikkan, durasi atau volume latihan yang dikurangi,” lanjutnya.

Felix memaparkan program latihan fisik tim pelatnas berbeda-beda setiap harinya. Misalnya hari ini, Senin, latihan berpusat pada peningkatan endurance seperti jogging selama 45 menit.

Kemudian Selasa, Kamis dan Sabtu biasanya ada latihan gerakan dasar menggunakan bodyweight, core, koordinasi gerak serta strength training. Sedangkan hari Rabu dan Jumat para atlet melahap latihan kecepatan dan daya tahan.

Para pelatih fisik juga terus berkoordinasi dengan pelatih teknik untuk mengevaluasi performa atlet selama di lapangan.

Menurunnya intensitas latihan pasti membawa pengaruh bagi kondisi fisik atlet. Hal ini akan diikuti dengan menurunnya VO2 Max mereka. VO2 max adalah volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh saat melakukan kegiatan intensif.

“VO2 max akan turun itu pasti, tapi bagaimana kita jaga supaya turunnya tidak signifikan,” ujar Felix.

Felix juga berpesan kepada para atlet agar tetap disiplin menjaga kondisi fisik mereka selama masa seperti ini.

“Mereka harus punya kesadaran, profesi mereka itu adalah atlet, jadi harus ada tanggungjawabnya,” pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan