Kamis, 28 Agustus 2025

Kisah Inspirasi Kisona Selvaduray, Sejak Dini Sudah Dididik Ala Militer oleh Sang Ayah

Pebulu tangkis tunggal putri masa depan Malaysia, Kisona Selvaduray bercerita tentang kisahnya dalam meniti karir olahraga tepok bulu.

instagram/kisonaselvaduray
Kisona Selvaduray 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri masa depan Malaysia, Kisona Selvaduray bercerita tentang kisahnya dalam meniti karir olahraga tepok bulu.

Kisona menceritakan awal mula ketika orang tuanya memang berharap dirinya agar menjadi seorang pebulu tangkis andal.

Keinginan sang orang tua tersebut ternyata bukan omongan belaka yang tidak disertai sebuah tindakan nyata.

Salah satu tindakan nyata yang diambil oleh orang tua terutama sang ayah adalah mendidiki Kisona untuk disiplin sejak dini.

Baca: Keyakinan sang Pelatih terhadap Potensi Tunggal Putri Malaysia di Masa Mendatang

Baca: Keputusan Brilian Pebulu Tangkis Malaysia Beralih dari Sektor Tunggal ke Ganda

Kebetulan, ayah Kisona sendiri merupakan seorang polisi di Negeri Jiran.

Hal itulah yang membuat Kisona secara tidak langsung telah menerima pendidikan ala militer sejak kecil.

Pendidikan militer itulah yang akhirnya mampu membuat Kisona setahap demi setahap bisa mewujudkan mimpinya jadi atlet profesional.

Kisona yang saat ini berusia 21 tahun mengaku sudah belajar memegang raket sejak 2002 alias usinya baru menginjak 4 tahun.

Semenjak itulah, Kisona mendapatkan pendidikan ala militer dalam kesehariannya agar ia bisa menjadi pribadi yang disiplin.

"Kedua orang tua saya membimbing dan mendorong saya untuk memilih bulu tangkis sebagai jalan karir kedepannya," ungkap Kisona, seperti yang dikutip Tribunnews dari The Star.

"Saya tidak bisa main ketika masih kecil karena ayah saya sangat ketat, saya mempelajari dasar-dasar itu sejak usia sangat muda," jujurnya.

Baca: BAM Usulkan Perubahan Jadwal Malaysia Open 2020 ke BWF

Pendidikan ala militer yang diterapkan oleh sang ayah itu perlahan namun pasti semakin terlihat hasilnya.

Kisona beberapa kali memenangkan gelar di turnamen tingkat sekolah.

Dirinya juga pernah menisbatkan diri sebagai juara turnamen termuda dalam sebuah turnamen bernema Dewan Olahraga Sekolah Malaysia.

Pebulu tangkis kelahiran 1998 tersebut berhasil memenangkan kejuaraan lewat sektor tunggal putri dan ganda pada tahun 2009 pada usia 10 tahun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan