Legenda Bulu Tangkis India Ungkap Alasan Anjloknya Performa Pusarla V Sindhu

TRIBUNNEWS.COM - Performa tunggal putri andalan India, Pusarla Venkata Sindhu dapat dikatakan mengalami penurunan yang cukup drastis.

Performa yang cukup anjlok dilakoni Pusarla V. Sindhu tersebut tentu cukup disesali oleh tim bulu tangkis India.

Tidak salah memang jika penurunan performa yang diperlihatkan Pusarla V. Sindhu cukup mengkhawatirkan.

Hal ini dikarenakan Pusarla V. Sindhu sendiri baru saja mencatatkan sejarah manis pada tahun lalu.

Pusarla V. Sindhu mampu menorehkan tinta sejarah menjadi pebulu tangkis India pertama yang menjadi juara perhelatan Kejuaraan Dunia 2019.

Baca: Lee Chong Wei Sebut Perjuangan Lin Dan Demi Gapai Olimpiade Kelima Amat Sulit

Baca: Menelisik Perseteruan Hebat Dua Raja Bulu Tangkis Dunia, Lee Chong Wei vs Lin Dan

Pebulu tangkis yang terkenal dengan smash kerasnya tersebut berhasil mengalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara di partai final sektor tunggal putri.

Hanya saja semenjak dinisbatkan sebagai juara dunia tahun lalu, performa Pusarla V. Sindhu justru terlihat angin-anginnya.

Sejak saat itu, Pusarla V. Sindhu tercatat belum pernah memenangkan gelar juara sekalipun hingga kini.

Pusarla V. Sindhu juga hanya mampu mencapai babak perempat final sebanyak tiga kali dalam 10 kompetisi yang ia lakoni.

Baca: Kejuaraan Bulutangkis Dunia Digelar Bersamaan Olimpiade Tokyo Bikin Antusias Lee Zii Jia/Aaron Chia

Penurunan performa Pusarla V. Sindhu tersebut mendapatkan sorotan tajam dari legenda bulu tangkis India, Vimal Kumar.

Vimal Kumar yang saat ini menjabat sebagai kepala pelatih nasional bulu tangkis India mengungkapkan masalah Pusarla V. Sindhu terletak pada kurangnya variasi dan teknik tipuan sang pemain.

Lebih lanjut, Vimal Kumar menganggap Pusarla V. Sindhu seharusnya menggunakan pergelangan tangannya lebih banyak untuk melukai para lawannya.

"Dia telah meningkatkan permainannya selama bertahun-tahun, tetapi sekarang saya merasa dia perlu membawa sedikit tipuan dan pukulan menggunakan pergelangan tangan lebih banyak," ungkap Vimal Kumar seperti dikutip dari First Post.

Vimal Kumar menilai gaya permainan yang sudah ditebak lawan menjadi salah satu faktor anjloknya performa Pusarla V. Sindhu.

"Para lawan sudah mulai membacanya dan saya yakin dia menyadari hal tersebut," tambahnya.

"Dia membutuhkan pelatihan keterampilan khusus untuk menambahkan beberapa variasi dalam permainannya," lanjut mantan jawara nasional India tahun 1988 dan 1989 tersebut.

Baca: Mengenal Lee Chong Wei, Sosok Raja Super Series Tanpa Gelar Juara Dunia dan Olimpiade

Baca: Flandy Limpele Tangani Ganda Putra Malaysia, Aaron Chia Merasa Sumringah

Secara khusus, Pusarla V. Sindhu diminta agar bisa melakukan pukulan lebih bervariasi menggunakan pergelangan tangannya.

"Dia hanya perlu menggunakan pergelangan tangannya lebih banyak karena ia bermain di sektor tunggal putri," ujar Vimal Sumar.

"Dia bisa belajar memainkan setengah pukulan yang rumit menggunakan pergelangan tangan, variasi dan teknik tersebut yang dia perlu latih lebih banyak," lanjutnya.

Baca: Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia Didominasi Orang Indonesia, Sang Mantan Ingatkan BAM

Sementara itu, sisi pertahanan Pusarla V. Sindhu dinilai telah menunjukkan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Tinggal beberapa celah saja yang perlu ditutup oleh Pusarla V. Sindhu.

"Dia dapat melakukan beberapa variasi dalam sistem bertahannya, tentang cara dia menerima smash lawan," kata Vimal Sumar.

"Ini merupakan ujian untuk bisa mengembangkan memori ototnya dan saya yakin begitu dia kembali ke latihan, dia dan timnya akan memeriksa hal tersebut," tutupnya.

Pusarla V. Sindhu sendiri saat ini masih menempati ranking tujuh dunia sektor tunggal putri dunia.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)