Pasangan Aaron/Wooi Yik Berharap Tuah Sang Pelatih Barunya, Flandy Limpele
Kedatangan Flandy Limpele ke jajaran pelatih ganda putra Malaysia diharapkan bisa menuai hasil positif, Aaaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku tak sabar.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Flandy Limpele ke dalam jajaran pelatih tim ganda putra Malaysia diharapkan bisa menuai hasil positif.
Salah satu pasangan ganda putra yang berharap tuah dari sentuhan dingin Flandy Limpele adalah Aaaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan Aaron/Wooi Yik sangat berharap kehadiran Flandy Limpele bisa meningkatkan performanya di atas lapangan.
Tugas cukup berat memang menanti Flandy Limpele yang akan diresmikan sebagai pelatih ganda putra Malaysia tertanggal 1 Juni mendatang.
Baca: Keterampilan Flandy Limpele Diyakini Cocok dengan Kebutuhan Ganda Putra Malaysia
Baca: Sebelum Flandy Limpele, 3 Pelatih Asing Ini Juga Mengundurkan Diri Timnas Bulu Tangkis India
Flandy Limpele dihadapkan tugas berat untuk bisa membawa sektor ganda putra Malaysia meraih prestasi terbaik dalam perhelatan Olimpiade Tokyo tahun depan.
Pelatih asal Indonesia tersebut secara tidak langsung hanya memiliki waktu satu tahun saja untuk mempersiapkan hal tersebut.

Flandy Limpele dituntut harus berusaha membuat pasangan Aaaron/Woou Yik menjelma sebagai ganda putra menakutkan di dunia.
Sebagaimana, yang sudah pernah dia lakukan semasa masih melatih ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty.
Flandy Limpele mampu membuat keduanya menjelma sebagai salah satu ganda putra yang tidak diremehkan begitu saja.
Menyikapi hal tersebut, Soh Wooi Yik secara khusus mengingatkan kepada Flandy Limpele bahwa ia akan menghadapi tugas yang tidak mudah.
"Itu tidak akan mudah bagi pelatih Flandy, saya tahu dia adalah mantan peraih medali perunggu Olimpiade dan telah melakukan hal besar bagi tim nasional India," ujar Soh Wooi Yik kepada Timesport, dilansir New Straits Times.
"Tetapi dia hanya memiliki sekitar satu tahun untuk membawa kami ke level yang lebih tinggi," tambahnya.
Soh Wooi Yik menambahkan ia dan Aaaron Chia bisa berada di tempat sekarang karena peran pelatih sebelumnya, Paulus Firman.
Ditariknya Paulus Firman ke sektor ganda campuran, membuat Soh Wooi Yik harus siap sedia dilatih Flandy Limpele.
"Kami menyadari tidak akan berada di tempat kami hari ini jika bukan karena peran Paulus Firman," jujur ganda putra ranking 9 dunia tersebut.
"Pada saat yang sama, kami berharap pelatih Flandy segera bergabung dengan kami," harapnya.
"Saya harap Flandy akan memperkuat permainan taktis kami," lanjut Soh Wooi Yik.
Lebih lanjut, Soh Wooi Yik mengakui dia bersama Aaron Chia butuh sesuatu yang berbeda yang bisa membuatnya unggul dari ganda putra lainnya.
Baca: Indra Wijaya Berang Dengar Sebutan Kamp Indonesia di Jajaran Pelatih Malaysia
Baca: Indra Wijaya Bocorkan Sosok Panutannya, Berasal dari Indonesia Serta Tokoh Kunci Kesuksesan Lin Dan
Untuk memahami lebih jauh terkait kualitas yang akan ditunjukkan oleh Flandy Limpele sebagai pelatih baru ganda putra Malaysia.
Soh Wooi Yik tak sungkan melihat berbagai tayangan video lewat internet untuk memahami permainan yang diinginkan pelatih barunya.
"Selain mengetahui bahwa pelatih Fland adalah peraih medali perunggu Olimpiade, saya juga pergi ke Youtube untuk menonton beberapa pertandingannya," akuinya.
"Saya benar-benar senang melihat apa yang dia tawarkan, yang lebih penting bahwa saya menantikan pelatihan di lapangan lagi," pungkas Soh Wooi Yik.
Sebelumnya, Aaron Chia yang menjadi partner main Soh Wooi Yik juga mengungkapkan rasa antusiasnya dengan kehadiran Flandy Limpele sebagai pelatih barunya.
Aaron Chia secara khusus berharap berbagai terobosan yang telah dilakukan pelatih barunya tersebut selama menangani India bisa menular.
Apalagi, Aaron Chia yang bermain bersama Soh Wooi Yik di sektor ganda putra kerap kesulitan dalam mempertahankan konsistensinya.
Keduanya juga sering terlihat tak berdaya ketika bersua dengan para ganda putra terbaik dunia dalam sebuah turnamen.
Baca: Jajaran Pelatih Bulutangkis Malaysia Didominasi Orang Indonesia, Sang Mantan Ingatkan BAM
Alhasil, kehadiran Flandy Limpele cukup dinantikan sentuhan emasnya agar ganda putra Malaysia makin maju nantinya.
"Saya sebelumnya sedikit terkejut dengan perubahan yang dilakukan oleh BAM, kami sama sekali tidak tahu," ungkap Aaron Chia seperti dikutip dari The Star.
"Tapi sebagai pemain, kita harus menghormati dan menerima keputusan yang dibuat oleh badan nasional dan beradaptasi dengannya," lanjutnya.
"Mereka pasti punya alasan untuk itu, saya tidak tahu banyak tentang pelatih Flandi, tapi saya tahu dia pemain hebat di akhir 90-an dan awal 2000-an, saya telah menyaksikannya beraksi TV," jelas partner main Soh Wooi Yik di sektor ganda putra tersebut.
Lebih lanjut, Aaron Chia mengaku sangat berharap pergantian komposisi pelatih ganda putra tim Malaysia tersebut akan berbuah manis.
Baca: BAM Kembali Gelar Latihan Awal Juni, 16 Pemain Pelatnas Siap Turut Berpartisipasi
Tak sungkan, Aaron Chia sudah tak sabar menantikan sentuhan kelas dunia dari seorang Flandy Limpele.
"Saya cukup bersemangat, dia diharapkan mampu membawa pendekatan baru ke dalam tim," harap Aaaron Chia.
"Dia telah melakukannya dengan baik di India ketika Satwiksairaj/Chirag berkembang dibawahnya," sanjungnya tentang sosok Flandy Limpele.
"Semoga dia bisa membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi juga," harapnya.
Pasangan Aaron/Chia saat ini secara tidak langsung menjadi andalan ganda putra Negeri Jiran.
Ranking sembilan dunia menjadi bukti kualitas yang dimiliki oleh pasangan main yang sama-sama masih berusia 22 tahun tersebut.
Alhasil keduanya akan menjadi tumpuan utama memimpin rekan-rekannya untuk mendulang prestasi dalam agenda bulu tangkis pada masa-masa mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)