Sabtu, 23 Agustus 2025

MotoGP

Valentino Rossi Ngotot Mau Angkut Semua Kru Teknisi, Petronas Yamaha SRT Menolak

Tim Petronas Yamaha SRT,keberatan dengan sikap kekeh pembalap berusia 41 tahun tersebut untuk mempertahankan krunya.

TWITTER.COM/MOTOGP
Persaingan dua pebalap papan atas, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi yang terbesar di ajang MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. 

 

TRIBUNNEWS.COM - Tim satelit Petronas Yamaha SRT dipastikan akan menjadi tim baru pebalap gaek Valentino Rossi dalam mengarungi MotoGP 2021.

Valentino Rossi telah mengungkapkan secara lisan 99 persen gabung tim asal Sepang, Malaysia, untuk musim depan.

Akan tetapi, kedua belah pihak masih belum terikat dengan hitam di atas putih.

Baca: Dapat Peluang Unik, Petronas Yamaha Berambisi Bikin Valentino Rossi Kembali Kencang

Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan salah satu faktor yang menghambat teken kontrak tersebut.

"Saya harus menekankan bahwa kami memerlukan persetujuan dari tiga pihak (Rossi, Yamaha, Petronas) yang terlibat sebelum kami dapat menandatangani apa pun," ucap Lin Jarvis dikutip Corsedimoto, awal Agustus 2020. 

Baca: Sosok Ini Mengaku Mempersulit Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT

"Kedengarannya mudah, tetapi tidak sesederhana itu. Hal ini adalah tentang mendefinisikan secara tepat mengenai semua kewajiban, hak serta ketentuan semua pihak yang terlibat," imbuhnya.

Faktor lain adalah kebiasaan Rossi untuk tampil konsisten di ajang balap bergengsi di dunia tersebut, yakni soal susunan mekanik dan tim teknis The Doctor, julukan Rossi.

Seperti diketahui, The Doctor terkenal sebagai pembalap yang nyaris tak pernah mengubah susunan krunya.

Rossi ingin membawa rombongannya ke garasi tim balap asal Malaysia tersebut.

Baca: Dengan Motor Yamaha M1 Sekarang, Valentino Rossi Cs Tak Akan Bisa Juara Dunia di Musim yang Normal

Namun, keinginan dia ditentang oleh Petronas Yamaha SRT.

Mereka memperbolehkan Rossi membawa sebagian kru tetapi dalam jumlah terbatas.

Petronas Yamaha SRT berusaha mempertahankan struktur teknis mereka demi menjaga kestabilan tim dalam mengarungi MotoGP 2021.

Mereka tak mau asal ikut dengan keinginan Rossi di Petronas Yamaha SRT nanti.

Mengorbankan kestabilan tim untuk pembalap yang masa depannya sulit dipastikan bakal mengancam rencana awal yang telah disusun.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, keberatan dengan sikap kekeh pembalap berusia 41 tahun tersebut untuk mempertahankan krunya.

Baca: Pengaruh Valentino Rossi Lebih Kuat dari Pebalap MotoGP Tersukses Sepanjang Sejarah

Beruntung, Zeelenberg mengaku bahwa Petronas Yamaha SRT mendapatkan hak untuk menentukan personel kru bagi The Doctor musim depan.

"Valentino Rossi mendapatkan keinginannya namun kami mendapat tanggung jawab utama untuk hal ini," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport dari Motorsport.

"Kami tentu mempersiapkan tim ini untuk masa depan dan kami tidak bisa memungkiri bahwa Valentino Rossi masih punya waktu setidaknya satu musim lagi."

"Dia luar biasa bagus untuk orang seusianya, namun dia sudah tidak lagi merepresentasikan sebuah masa depan."

"Kita berbicara tentang pebalap-pebalap muda untuk masa depan, dan bukan Valentino."

"Jadi kami ingin menemukan sebuah perpaduan dan kami juga mengambil tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan kami rekrut ke tim kami," katanya.

Kontrak Valentino Rossi di tim Petronas Yamaha SRT akan berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan. (Agung Kurniawan/Mochamad Sadheli/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsistensi Valentino Rossi yang Dinego oleh Petronas Yamaha SRT"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan