Jumat, 10 Oktober 2025

MotoGP

Pemenang dan Pecundang MotoGP Valencia 2020: Joan Mir Ukir Sejarah Baru, Quartararo & Yamaha Merana

Joan Mir tetap berhak dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020 sekalipun hanya menyelesaikan balapan urutan ketujuh dalam gelaran MotoGP Valencia.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
LLUIS GENE / AFP
Pembalap Spanyol Suzuki Ecstar Joan Mir merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia pada 15 November 2020. LLUIS GENE / AFP 

Terhitung sejak tahun 2013 hingga 2019, Marc Marquez sukses menjuarai MotoGP sebanyak 6 kali.

Dan yang teraktual ada Joan Mir, setelah memastikan title juara dunia pada seri ke-13 dari 14 sirkuit MotoGP 2020.

Jika ditelisik alasan Joan Mir layak dinobatkan sebagai juara, jawaban terbaiknya adalah konsistensi.

Joan Mir tercatat mampu meraih tujuh podium dalam 13 balapan MotoGP 2020.

Selain itu absennya Marc Marquez juga membuat Joan Mir memiliki jalan lebar untuk membuktikan kualitas terbaiknya.

Hingga pada akhirnya Joan Mir berhasil mengukir tinta sejarah dalam gelaran MotoGP tahun ini.

Fabio Quartararo dan Tim Yamaha Merana

Dalam banyak hal, Quartaro sepertinya belum mampu menahan beban berat setelah ia justru mengalami crash dalam balapan semalam.

Sebenarnya performa Quartararo tidaklah terlalu mengecewakan musim ini, hanya memang ia kerap gagal di momen penting.

Jelas kurangnya pengalaman telah memainkan peran pentingnya, dimana Quartararo gagal menunjukkan performa terbaiknya pada situasi genting.

Kegagalan Quartararo juga menjadi sinyal kinerja kurang maksimal yang diperlihatkan oleh tim Yamaha pada musim ini.

Bisa digambarkan hasil MotoGP Valencia tidak bisa menggambarkan musim terbaik Yamaha.

Baca juga: Marc Marquez Kirim Ucapan Selamat, Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo

Baca juga: Cerita Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020, Berawal dari Skateboard, Pengagum Valentino Rossi

Di hari Joan Mir mendapatkan gelar juara, justru Quartararo harus mengakhiri perjuangannya setelah terjatuh di lap kesembilan.

Yamaha juga belum maksimal dalam memberikan kinerja terbaik agar Quartararo melaju lebih kencang dengan kecepatannya.

Masalah ban juga menjadi permasalahan lain yang menyasar tim Yamaha pada musim ini.

Seolah ingin menambah masalah Yamaha, pada akhir lalu dimana Quartararo dan Vinales mengeluhkan spesifikasi Yamaha 2019.

Hingga pada akhirnya Quartararo dan Yamaha layak sama-sama menjadi pihak pecundang setelah gelaran MotoGP Valencia 2020.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved